Lampung Selatan, BP
Wakil Asisten Operasi Panglima TNI (Waasops Panglima TNI) Marsekal Pertama TNI Muhammad Khairil Lubis melakukan pemeriksaan terakhir kesiapan Satgas Pamtas RI PNG di Makas Batalyon Infanteri 143/ Tri Wira Eka Jaya (Yonif 143/TWEJ) Candimas Natar, Lampung Selatan. Selasa, (21/8/2018)
Waasops Panglima TNI di dampingi oleh Danyonif 143/ TWEJ Letkol Inf. Arman Aris Sallo, melakukan pemeriksaan perlengkapan, alat maupun kendaraan operasional serta kesiapan Prajurit yang akan bertugas di wilayah perbatasan Papua Nuginie.
“Dilihat dari pemaparan Komandan Batalyon, baik kesiapan mereka dan latihan yang di lakukan yaitu latihan pratugas, termasuk kesiapan yang di cek oleh Kodam, Mabes AD, dan pemeriksaan yang saya lakukan ini semuanya sudah siap untuk penugasan di perbatan RI Papua Nuginie,” ungkap Jenderal bintang satu dari Korps Penerbang (Tempur) itu.
Menurutnya, Satgas di jadwalkan akan berangkat ke daerah operasi pada 26 Agustus 2018 dari Lampung dengan menggunakan jalur laut menuju ke Maraoke menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
“Nanti diberangkatkan menggunakan kapal, KRI akan merapat membawa pasukan dan kemudian dirapatkan ke Maraoke, baru kemudian menggunakan jalur darat ke pos-pos yang di tuju,” terangnya.
Saat di tanya kembali terkait kesiapan Satgas untuk menjalankan tugas di perbatasan RI dengan baik, Ia menegaskan bahwa prajurit sudah benar-benar siap.
“Sudah sangat siap, 200 % yakin,” tegasnya.
Berdasarkan informasi, di perbatasan para prajurit akan menempati pos – pos dengan dengan jumlah prajurit kurang lebih 32 orang yang dipimpin oleh Danpos masing – masing. Dan ada sekitar 16 pos yang sudah di siapkan untuk di tempati. (eko)