Tanggamus, BP
Setelah Inspektorat memeriksa MS pada Senin (31/08) terduga pelaku asusila terhadap Ok, Inspektorat Tanggamus kini memeriksa korban dugaan asusila MS oknum ASN staf ahli Bupati Tanggamus. Ok menghadiri undangan Inspektorat dan menjalani pemeriksaan di kantor Inspektorat Tanggamus pada Juma’at 4 Sepetember 2020.
Ok menjalani pemeriksaan sejak pukul 11.00 WIB – 16.00 WIB dengan di dampingi kerabat dan keluarganya. Ok dimintai keterangan di ruang Inspektorat pembantu (IRBAN) V yang menangani tugas-tugas khusus.
IRBAN V Tanggamus Tabroni mengatakan, undangan ini merupakan undangan ketiga yang dapat di hadiri Ok, untuk dimintai keterangan terkait masalah dugaan tindakan asusila oknum yang ada di Pemkab Tanggamus dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadirannya.
“Untuk pemeriksaan saudara OK ini kami sudah tiga kali melakukan undangan dan terimakasih pada saat ini dia bisa menghadiri undangan kita. Mengenai lamanya waktu pemeriksaan pertama kita tidak ingin apa yang disampaikan itu berbeda dengan yang kami tulis maka ada klarifikasi-klarifikasi lagi ,” katanya.
Sementara untuk points pertanyaan, ada dua puluh delapan (28) pertanyaan yang si ajukan, Terkait oknum dan tindakan akan dilakukan Tabrani menjelaskan itu bukan wewenangnya.
“Untuk oknum kami sudah memanggil dan memeriksanya disini, tugas kami hanya meminta keterangan dari kedua belah pihak dan dalam waktu singkat kami akan membuat telahan yang akan kami sampaikan kepada pimpinan,” katanya.
Sementara Ok mengatakan dirinya menghadiri undangan inspektorat untuk mengklarifikasi kasus asusila yang dialaminya.
“Saya datang ke sini atas undangan inpektorat kabupaten Tanggamus untuk dimintai klarifikasi terkait persoalan saya dengan staf ahli bupati dan saya ditemeni keluarga,” singkatnya.
Berita sebelumnya, MS, oknum Staf Ahli Bupati Tanggamus, memang sosok yang “doyan maen perempuan”. Tak ayal, kasus skandalnya dengan seorang perempuan, yang bukan istri sahnya itu, terbongkar.
Salah seorang narasumber SKH Bongkar Post, mengatakan mengenal sosok MS sudah lama. Kala itu, MS masih menjadi guru di salah satu SMK di Kota Agung, Tanggamus. MS pun sempat memacari sepupu dari istri pertamanya sendiri, yang akhirnya dicerai. Dan istri kedua MS saat ini, adalah murid MS waktu ia menjadi guru di sekolah itu.
“Dia (MS, red) ini dikenal tukang menggoda wanita dengan janji-janji manisnya. Dulu juga waktu dia (MS) masih jadi guru, saya sempat ngajak dia (MS) ribut karena saya jengkel lihat ulah tak senonohnya yang maen remes bokong murid wanita,” ungkap sumber yang enggan identitasnya dikorankan.
Dan sekarang, demi memuaskan nafsunya, MS yang menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Tanggamus kembali “mengeluarkan” rayuannya. Tak hanya merayu, MS pun mengiming- imingi korbannya dengan sejumlah uang dan jabatan, hingga mau diajak berhubungan intim.
Dengan terbongkarnya skandal ini, dan demi mempertahankan jabatannya, ia pun melakukan berbagai upaya teror dan intimidasi kepada korban dan keluarga korban, meski secara tidak langsung.
Teror datang kepada OK (korban), dari sejumlah orang yang mengaku suruhan Anggota DPRD Tanggamus, Camat Pugung, Pj Kepala Kampung, Tim Inspektorat Pemda Tanggamus. (Ar/Red)