Lampung Timur, BP.id
Pemerintahan Desa Negara Saka, di Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur terus berupaya untuk memajukan desanya. Dengan merealisasikan Dana Desa (DD) tahun 2019 lalu, sejumlah infrastruktur dan sarana prasarana desa pun dibangun.
Kepala Desa (Kades) Negara Saka, Jauhari mengatakan, dalam merealisasikan DD adalah dengan melihat prioritas pembangunan yang dibutuhkan warga. Diantaranya berupa pembangunan jalan rabat beton sepanjang 650 meter, gorong-gorong di 4 titik lokasi, drainase sepanjang 450 meter, serta pembangunan 7 unit sumur bor.
“Pembangunan jalan rabat beton bertujuan guna mempermudah akses jalan warga desa, baik dari dalam maupun luar desa, sehingga aktivitas warga dapat berjalan dengan lancar,” kata Jauhari, kepada Bongkarpost.id, saat ditemui di kantornya.
Sementara, sambung dia, untuk mengantisipasi terjadinya banjir, yang memang saat ini intensitas hujan cukup tinggi, maka pembangunan drainase dan gorong-gorong menjadi solusinya.
Dan guna memberikan pelayanan kepada warganya, selaku Kades, Jauhari mengupayakan pembangunan sumur bor yang saat ini telah dibangun 7 unit dan tersebar di dusun-dusun.
Untuk pelayanan kesehatan, Desa Negara Saka telah memiliki puskesmas bidan desa, yang diperuntukan bagi optimalisasi pelayanan kesehatan khususnya bagi ibu da anak.
Sedangkan di bidang ekonomi, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang merupakan wadah perekonomian warga desa, saat ini mengelola usaha ternak sapi dan home industry.
“Saat ini BUMDes Negara Saka mengelola ternak sapi dan usaha rumahan ibu-ibu di desa dengan mengolah panganan seperti tempe dan keripik. Harapannya, usaha ini bisa membantu meningkatkan perekonomian warga desa,” jelas Jauhari.
Ke depan, di tahun 2020 ini, Kades Nagara Saka ini tak henti-hentinya ingin terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya, serta terus memajukan kondisi desanya.
“Tahun ini, kami akan membuat badan jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 7 meter, penambahan 4 unit sumur bor, dan penyediaan layanan unit ambulance desa guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga,” bebernya.
Meski Desa Negara Saka terletak di wilayah Kecamatan Jabung, yang dikenal luas hingga luar Provinsi Lampung sebagai sarang pemasok begal, Jauhari pun tidak gentar. Imej negatif dan seram tentang wilayahnya segera berganti rupa dengan kehangatan dan keakraban senyum sapa warganya.
“Saya akan berusaha keras untuk menghilangkan imej negatif terhadap Jabung dan Negara Saka khususnya. Saya selaku Kades terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian guna memberantas para pelaku begal yang membuat ketidaknyamanan warga, baik pribumi maupun pendatang. Ini sudah menjadi tekad saya,” pungkasnya tegas. (tk)