Pemkab Tuba Serius Optimalkan PAD Sektor Pajak Restoran

TULANG BAWANG – Pemkab Tulangbawang (Tuba) serius ingin mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak restoran.

Salah satu yang dilakukan yakni dengan memanfaatkan tapping box. Bahkan, melalui petugas Badan Pendapatan (Bapenda) alat tersebut akan di pantau 24 jam.

Bacaan Lainnya

Tahun ini akan kita pantau aktivitas penggunaan tapping box selama 24 jam melalui monitor di kantor,” kata Kepala Bapenda Tulangbawang Ferli Yuledi, baru baru ini.

tahun 2021 lalu telah memasang Tapping Box disejumlah tempat usaha. Pada tahun ini akan menambah 50 alat pemantau data transaksi usaha secara daring pada tahun ini.

Penambahan tapping box dipasang untuk wajib pajak rumah makan, restauran dan hotel di wilayah yang dinilai punya potensi bagus dalam pemasangan Tapping Box.

Kepala Bapenda Tuba Firly Yuledi, menerangkan, sebanyak 50 unit tapping box yang dipasang pada tahun ini merupakan bantuan dari Bank Lampung. Total Tapping Box yang terpasang berjumlah 75 unit.

“Alhamdulillah kemarin sudah ACC melalui direktur bisnis Bank Lampung. Semoga segera terealisasi sesuai harapan,”kata Firly Yuledi.

Firly Yuledi juga menambahkan terdapat dua fungsi dalam pemasangan tapping box, yakni sebagai data trsansaksi dan juga pihaknya bisa melihat transaksi-transaksi dari wajib pajak tersebut. Menurutnya, tujuan pemasangan tapping box ini juga untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah dan juga memberikan transparasi terhadap penyetoran pajak daerah baik dari wajib pajak atau dari petugas pemungut pajak itu sendiri.

Selama tahun 2021 lalu, PAD dari sektor pajak restoran yang menggunakan tapping box belum maksimal sebagai dampak Covid-19, sebab banyak usaha yang terpaksa tutup untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Bapenda Tulang bawang berharap dengan adanya pemasangan alat ini akan menjadi dampak yang sangat signifikan dari sektor pajak restoran.

“Harapan kami khususnya di tahun 2022 ini, dapat memberikan dampak realisasi pendapatan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Kita juga akan melakukan pendekatan secara mendalam kepada wajib pajak yang sudah membantu kita dalam meningkatkan PAD,” tandasnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tersebut menjelaskan, jika ada tapping box yang terdeteksi ditutup atau tidak aktif, pemerintah daerah akan mengirimkan surat teguran kepada untuk selalu mengaktifkan alat tersebut.

“Jika tidak diindahkan maka tempat tersebut akan ditutup,” terangnya sembari mencontohkan kasus serupa di Bandarlampung.

Dengan dipantau secara online dan telah melalui uji coba pada tahun lalu, Ferli Yuledi berharap penggunaan tapping box dapat lebih maksimal. Dia menjelaskan, terdapat 25 tapping box yang sudah terpasang di beberapa restoran. Kedepan, lanjutnya, seluruh restoran di Tulangbawang akan di pasang tapping box secara bertahap.

(Riswan)

Pos terkait