Kepala Kampung Bawang Tirto Mulyo Terus Berupaya Tekan Penyebaran Covid-19

Tulang Bawang, (Bongkarpost)- Sebagai penerima masyarakat pemudik asal wilayah zona merah penyebaran virus corona disease (Covid-19), Kepala Kampung Bawang Tirto Mulyo, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulangbawang, Samudi, sangat mewanti- wanti kepada jajarannya, untuk dapat terus mendata secara pasti dan mengawasi masyarakat yang baru saja tiba di Kampung, Rabu (15/04/2020).

Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui secara pasti perkembangan kesehatan masyarakat yang baru saja tiba dari merantau ataupun pulang dari sekolah di Pondok Pesantren yang ada di Pulau Jawa.

Bacaan Lainnya

“Dari data, jumlah yang sudah masuk ke Kampung sebanyak 49 orang, dan yang baru selesai karantina selama 14 hari, sudah sebanyak 16 orang, itu mereka berasal dari Banten, Jakarta, Jogja, Solo, Majalengka, Bogor, Bandung dan lainnya, yang mana asal wilayah mereka ini Daerah yang terkena paparan virus corona,” ungkap Samudi, selaku Kepala Kampung Bawang Tirto Mulyo.

Maka dari itu, lanjut Samudi, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan pada setiap hari Jum’at atau seminggu sekali di rumah-rumah masyarakat. Sementara untuk di fasilitas umum, seperti Masjid, Mushola, Gereja, Pasar, Sekolah, Jalan, dan fasilitas lainnya sudah dilakukan penyemprotan sebanyak 4 kali selama Covid-19 masuk ke Indonesia.

“Kemudian, kita juga sudah membagikan Masker sebanyak 300 pcs, sekitar 140 Maskernya kita bagikan di Pasar, kemudian sisanya kita bagikan kepada masyarakat yang baru saja tiba di Kampung dan kepada para lansia yang rentan kesehatannya,” papar Samudi.

Dalam melaksanakan tugas kemanusiaan ini, Pemerintah Kampung bekerjasama sama dengan lembaga-lembaga yang ada di Kampung, seperti BPK, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan dari Puskesmas Banjar Baru, serta para Bidan Desa dan Mantri Kampung.

“Alhamdulillah sejauh ini, masyarakat yang baru datang ke Kampung, kopratif mau mengikuti protokol kesehatan untuk isolasi mandiri, dan mereka kita kasih obat dan masker, kita juga ada tempat Karantina di Posyandu. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang sakit dengan gejala Covid-19, hanya saja kemarin ada 1 yang sakit, tapi itu dari Jakarta, tapi memang sudah dikasih surat sehat, sebab sakitnya sakit tipes. Maka mudah-mudahan Kampung kita aman dan terhindar dari penyakit tersebut,” tandas Samudi. (Can/Ris)

Pos terkait