Dana PIP SD di Kecamatan Merbau Mataram 2020 Belum Semua Terealisasi

Lampung Selatan, BP
Bantuanm Indonesia Pintar (PIP), yang di salurkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk murid dari keluarga yang tidak mampu, di tahun 2020 lalu banyak yang tidak terealisasi khususnya untuk Murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Merbau Mataram, hal itu seperti dikatakan oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, Sugiyanto. S.Pdi kepada Bongkar Post dikediamanya pada Minggu (17/1/2021).

Menurut Sugiyanto, di tahun pelajaran 2020 lalu, murid SD di Kecamatan setempat yang sebelumnya mendapat bantuan PIP namun di tahun itu (2020,-red) banyak yang tidak menerima bantuan PIP. Dikarenakan, dari Bank BRI belum terealisasi dari ke sekolah-sekolah sehingga banyak wali murid yang bertanya kenapa bantuan PIP anak mereka (Wali murid,- red) tidak disalurkan. Padahal, permasalahan itu bukan berada pada Sekolah atau sengaja tidak di realisasikan oleh Kepala Sekolah, permasalahanya ada pada Bank BRI dan dana itu pun masih ada di bank BRI Cabang Tanjung Bintang.

Bacaan Lainnya

“Murid SD di Kecamatan Merbau Mataram yang terdaftar mendapat bantuan PIP di tahun 2020 kemarin memang banyak yang belum menerima bantuan itu, dikarenakan belum ada pemberitahuan dari BRI Cabang Tanjung Bintang, ” ujarnya.

Sementara, kata Sugiyanto, tidak terealisasikannya dana bantuan PIP dari bank BRI ke sekolah-sekolah di tahun 2020 itu, banyak pertanyaan yang dilontarkan dari Wali Murid kepada Kepala Sekolah. Bahkan, bukan hanya itu, dari kalangan Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pun sering mempertanyakan dikarenakan mendapat info tentang tidak terealisasinya bantuan PIP ke Murid di sekolah Kecamatan setempat.

“Dengan kondisi seperti ini, yang menjadi korban pertanyaan dan kecurigaan itu ada pada Kepala Sekolah, sementara memang dari Bank nya belum direalisasikan ke murid yang mendapat Bantuan PIP, ” kata dia.

Sugiyanto menjelaskan, dirinya pernah mempertanyakan permasalahan itu ke pihak Bank BRI Cabang Tanjung Bintang, jawab mereka (Pihak Bank BRI), belum direalisasikanya bantuan PIP ke murid itu dikarenakan pada tahun 2020 lalu Bank BRI sibuk mengurusi KPM penerima bantuan BLT Dana Desa untuk dua Kecamatan yaitu Tanjung Bintang dan Tanjung Sari dan juga masa pandemi Covid 19, sehingga jadwal pencairan untuk murid penerima PIP tertunda.

“Dengan kondisi seperti itu, saya pun pernah mempertanyakan kepada pihak Bank BRI Cabang Tanjung Bintang yang menangani bantuan PIP. Jawab pihak Bank BRI, kendalanya dikarenakan pihak Bank saat itu sibuk mengurusi penerima BLT Dana Desa, tapi pihak Bank mengatakan PIP itu akan direalisasikan semua ke murid Sekolah Dasar di tahun 2021 ini, ” jelasnya.

Dari keterlambatan pencairan dana PIP murid itu, terang Sugiyanto, Kepala Sekolah pasti yang menjadi sorotan dari berbagai pihak. Mulai dari rasa kecurigaan, pemotongan hingga tuduhan bantuan PIP tidak dibagikan kepada murid.

“Contohnya saja, baru baru ini Kepsek SD Negeri 4 Karang raja, Selamet Turyono yang baru menjabat sekitar 4 bulan sebagai Plt Kepala Sekolah itu menjadi pertanyaan tidak direalisasikanya bantuan PIP tahun 2020. Padahal, di tahun 2020 SDN 4 Karang Raja memang belum menerima pencairan dana bantuan PIP, itu bisa di cek di Bank BRI Cabang Tanjung Bintang, “terangnya.

Dia menambahkan, untuk masalah buku tabungan murid yang dipegang pihak sekolah, itupun sebenarnya tidak menjadi masalah sepanjang bukan pihak sekolah atau Kepala sekolah yang memaksakan buku tabungan PIP itu harus di taruh di sekolah.

“Tujuanya buku tabungan PIP murid di simpan di sekolah, itu agar buku itu tidak hilang dan itu pun pasti ada tanda tangan penitipan dari wali murid, ” imbuhnya.

Sementara, pihak Bank BRI Cabang Tanjung Bintang hingga saat ini belum bisa dihubungi terkait dana PIP SD di Kecamatan Merbau Mataram tahun 2020 banyak yang belum terealisasi. (firdaus)

Pos terkait