Tulangbawang, BP
Kampung Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas membangun jerambah antar dusun guna percepatan pembangunan dan pemerataan pembangunan.
Kusnadi, Kepala Kampung Kuala Teladas mengatakan, melalui Dana Desa ia bersama – sama masyarakat terus membangun infrastruktur di wilayah kampungnya. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari Anggaran Dana Desa (ADD).
Banyak kendala dalam membangun infrastruktur di Kampung Kuala Teladas, lantaran lokasi kampung berada di atas permukaan air yang lahannya beda dengan lahan di daratan. Pekerjaan dan material biayanya dua kali lipat.
“Coba dilihat sendiri kondisi lahan kita, posisi lahan gambut alternatif pembangunan sangat sulit, pembangunan harus sangat ektra hati – hati dan jeli, mengingat alamnya tidak sama dengan di daratan, bila di darat ada rigit beton, onderlag atau lapen bahkan hotmik namun di Kampung Kuala Teladas pemerintah kampung mengalokasikan ke pembangunan jerambah karena keterbatasan anggaran,” paparnya.
Tahun ini, lanjut Kusnadi, membangun infrastruktur jenis jerambah sepanjang 300 meter dengan volume anggaran sebesar Rp258. 552.200. Diharapkan pada akhir tahun pekerjaan telah rampung dikerjakan.
“Kegiatan pembangunan infrastruktur jerambah melibatkan masyarakat , masyarakat ikut terlibat berperan sebagai pelaksana pembangunan mengingat masyarakat yang akan merasakan dampak dari pembangunan tersebut,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dapat meningkatkan ruas jalan Kampung Kekatung Kuala Teladas dapat ditingkatkan dari saver ke rigit beton, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan pada saat mengeluarkan hasil laut atau tambaknya.
“Masyarakat Kampung Kuala Teladas 90 persen berprofesi sebagai nelayan dan petambak, kemudian hasil dari para petambak dan nelayan nantinya di kirim ke Pulau Jawa melalui transportasi darat, apabila ruas jalan Kampung Kekatung Kuala Teladas sudah dibenahi tentu akan mempermudah percepatan ekonomi masyarakatnya,” bebernya. (riswan)