Tulangbawang Barat (Bongkarpost)- Sejumlah warga Tiyuh (Desa) Penumangan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat guna menyampaikan aspirasi mereka terkait pelaksanaan Dana Desa di Tiyuh setempat.
Rosmadi, Perwakilan warga Tiyuh Penumangan mengatakan, terdapat 10 poin aspirasi yang disampaikan kepada anggota DPRD Tubaba yang tercantum dalam surat dan telah diserahkan kepada legislatif.
“Jadi, surat yang kami sampaikan berupa tulis tangan, dalam surat tersebutlah aspirasi kami masyarakat Tiyuh Penumangan yang selama ini merasa hampir tidak tau soal kegiatan Dana Desa di Tiyuh kami,” ungkapnya seusai menyerahkan surat aspirasi kepada DPRD Tubaba, Kamis (14/5/2020).
Selain itu, Rosmadi juga mengungkapkan kekecewaan masyarakat lantaran aparatur Tiyuh Penumangan didominasi oleh keluarga Kepalou Tiyuh itu sendiri.
“Bendahara anak kandung Kepalo Tiyuh, Kaur Pembangunan menantunya, Sekretaris Tiyuh cucunya. Apakah peraturannya memang begitu. Ditambah lagi masalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan dana Covid-19 yang nampaknya janggal,” bebernya.
Pihaknya berharap agar anggota DPRD Tubaba dapat melakukan kroscek langsung ke lapangan agar bisa mengetahui kebenaran dari aspirasi masyarakat Tiyuh Penumangan itu.
“Bapak- bapak anggota DPRD sebagai wakil kami diharapkan dapat turun dan melihat secara langsung kondisi yang sebenarnya di Tiyuh Penumangan,” pungkasnya.
Sementara, Yantoni ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat mengatakan, bahwa DPRD Tubaba telah menerima laporan aspirasi masyarakat Tiyuh Penumangan.
“Kami dari komisi I telah menerima laporan langsung dari masyarakat dan ini akan kami pelajari terlebih dahulu, dalam waktu dekat kami akan meminta kepada pimpinan DPRD untuk menyetujui kami dalam mengundang dari pada dinas PMD, Inspektorat, dan Tapem untuk dilakukan Rapat dengar pendapat (hearing),” tegas Yantoni. (Sam)
