Tanggamus, (Bongkarpost)- Oknum pejabat Tanggamus diduga terlibat dalam skandal dengan wanita janda beranak dua yang tergabung sebagai anggota KBBD (Keluarga Besar Bunda Dewi), warga Kecamatan Pugung, Tanggamus.
Setelah sempat berkali kali kencan dan di janjikan Umroh serta akan dijadikan bendahara UPT bahkan di imingi akan diberi proyek, akhirnya wanita itu dicampakkan begitu saja. Untuk minta uang makan saja tak ditanggapi oleh oknum pejabat tersebut. Atas perbuatan tersebut, wanita tersebut berencana akan melaporkan hal itu ke pihak yang berwajib.
Wanita bernama OK, mengaku awalnya berkenalan dengan MS, diketahui menjabat sebagi staf ahli Bupati Tanggamus melalui media sosial Facebook. Dari perkenalan itu kemudian mereka kerap inboks’an, dan korban termakan rayuan hingga mau diajak kencan ke hotel. Bahkan mereka kerap melakukan hubungan badan di dalam mobil dinasnya.
“Saya ngerasa di tipu mas, saya merasa sangat tertipu dan kecewa setelah berkali kali kencan bahkan diajak kehotel oleh seorang pejabat Pemda Tanggamus. Tapi janjinya itu palsu semua. Saya ada bukti bukti termasuk fotonya saat kami sedang berada di hotel,” katanya minggu (16/8).
Setelah itu, lanjut OK, hubungan mereka semakin akrab, meski dia sudah diingatkan teman temannya untuk hati-hati dan tidak termakan rayuannya.
“Saya sudah di peringatkan sama temen -temen suruh hati- hati sama dia karena tabiatnya yang kurang bagus, karena penasaran saya sempat tanya sama teman- teman lain, ternyata dia adalah seorang pejabat di Pemda Tanggamus,” katanya.
Namun, entah kenapa dan karena pintarnya merayu dan dijanjikan akan di berangkatkan Umroh dan dikasi jabatan jadi bendahara di UPTD termasuk mau di kasi proyek, OK jadi tergiur.
“Saya dijanjiin mau diumrohkan dan mau dijadikan bendahara kepala UPT serta akan di beri proyek, akhirnya saya terpedaya,” ucapnya.
OK menambahkan, beberapa bulan yang lalu dia sempat kencan di salah satu hotel di daerah Pringsewu.
“Karena iming-iming itu, saya pun mau di ajak kencan, saya di jemput di simpang Tangkit dia pinjam mobil temannya katanya biar aman,” terangnya.
Kemudian Ok dan MS pergi kesebuah hotel yang berada di pringsewu. Ok diajak masuk kesebuah kamar hotel dan dirayu agar mau berhubungan layaknya suami istri.
“Dihotel kami melakukan hubungan intim bak suami istri, dia bahkan cerita bahwa bukan saya saja yang pernah diajak kencan. Bukan hanya di hotel bahkan di dalam mobil dinas sering dilakuan, karena ada yang janggal saya ambil foto dia waktu bugil setelah melakukan hubungan,” pungkasnya.
Ketika hendak dikonfirmasi melalui pesan whatshap terkait pemberitaan ini, MS tidak menjawab meski sudah membacanya pesan tersebut. (Ar)