Bongkar Post
Tulang bawang-Bpost
Pemerintah Kampung Tri Makmur Jaya membagikan bibit Ayam Kampung, holtikultura berupa bibit Cabai dan terong ke masyarakat setempat.
Kegiatan ini di hadiri oleh Camat Menggala timur Agus Wandi, Sekcam Iwan Setiawan ,Kapolsek Menggala di wakili Deni ,Babinsa Kampung Tri Makmur Kuat ,Babinkantibmas Yuliansyah ,BPK Tri Makmur Jaya Suwito, Ketua Forum APDESI Kecamatan Menggala timur inci Fachruriza.
Dikatakan Kepala Kampung Tri Makmur Jaya ,Jajak Sujana berdasarkan hasil rapat dari empat dusun dan 317 Kepala keluarga semua sepakat memilih program holtikultura berupa bibit sayur mayur guna pemanfaatan lahan pekarangan rumah.
Dengan rincian,bibit cabe rawit, bibit cabe merah , bibit terong dan bibit Ayam Kampung, dan kedepankan rencana pemerintah Kampung akan di gelontorkan bibit Ikan gurame.
” Ketahanan pangan ini bersumber dari dana Desa tahun anggaran 2023 sebesar 20 persen, saya berharap kedepannya beberapa lembaga di Kampung Tri Makmur Jaya, yang belum tersentuh dapat mendapatkan bantuan yang dapat merangsang pertumbuhan kembang perekonomian di Kampung Tri Makmur Jaya.,”terangnya
Jajak Sujana,juga berpesan kepada Masyarakat kampung Tri Makmur Jaya, terkait bantuan bibit holtikutura dan bibit Ayam Kampung, dapat di manfaatkan dan bermanfaat guna menyokong pertumbuhan ekonomi di Kampung Tri Makmur Jaya.
Selain itu juga ini adalah cikal bakal berdirinya Pokja , Usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K )itu ada di Pokja dua yang dapat mengelompok langsung hasil dari penanaman holtikutura yang memanfaatkan halaman pekarangan rumah.
“termasuk bibit ayam di harapan dapat berkembang beranak pinak hal ini tujuannya dapat meningkatkan gizi anak- anak guna Penurunan Stunting Merupakan Salah satu Prioritas dalam RPJMN 2020-2024 seiring dengan program pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Tulang bawang.,”bebernya
Hal Senda juga di sampaikan ketua BPK Kampung Tri Makmur Jaya pihak apresiasi atas langkah pemerintah Kampung yang telah berpikir jauh guna mengantisipasi inflasi dan pemanfaatan lahan pekarangan rumah masyarakat.
“Saya juga ikut berbahagia melihat antusias warga terkait program ketahanan pangan dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah,dalam hal ini jangan melihat nilainya namun manfaat ekonomis kedepannya amat sangat membantu ekonomi masyarakat.,”terangnya
Lebih lanjut program Ketahanan pangan perlu dioptimalkan untuk pengembangan potensi desa dan kawasan melalui berbagai macam komoditas pangan dengan memanfaatkan lahan desa, lahan pekarangan Masyarakat.
“Penggunaan Dana Desa melalui program ketahanan pangan ini perlu dilakukan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat agar masyarakat desa memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri”, tutup Suwito. (ris)