Bongkar Post
Bandar Lampung, BP
Menepis berbagai asumsi negatif terkait meninggalnya warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyaraktan Narkotika (LPN) Kelas II A Bandar Lampung.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIA Bandar Lampung, Porman Siregar, menyangkal hal tersebut.
Kalapas menyebut, kecelakaan yang mengakibatkan salah satu warga binaannya yang meninggal dunia akibat tersengat listrik pada Jumat, (3/3) lalu.
Pihaknya bertanggungjawab atas pengurusan korban hingga pasca pemakaman. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas kecelakaan yang menimpa warga binaan kami. Kami berusaha sebaik mungkin untuk bertanggungjawab, termasuk untuk pengurusan korban meninggal dunia dan perawatan bagi warga binaan yang alhamdulillah sudah kembali ke lapas setelah menjalani perawatan di RS Airan,” kata Porman melalui siaran pers dari portal INFO_PAS, Rabu petang (8/3).
Porman menjelaskan, bahwa pasca kejadian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan keluarga korban meninggal dunia pasca peristiwa tersebut terjadi. “Kami berkomunikasi secara intens dengan keluarga korban dan melakukan pengurusan jenazah dengan sebaik-baiknya. Termasuk turut hadir dalam doa bersama serta menanggung seluruh biaya yang timbul dari pengurusan jenazah. Sedangkan untuk korban selamat sudah kembali dari rumah sakit airan raya kondisinya sudah membaik,” ujar Porman.
Terkait langkah selanjutnya, Porman menegaskan, pihaknya langsung melakukan evaluasi terhadap seluruh jajarannya.
Peningkatan keamanan dan pemeriksaan terhadap jaringan listrik di juga dilakukan. “Kami jelas langsung melakukan evaluasi seraya mengurus warga binaan kami. Kami akan terus memperbaiki diri agar kejadian yang sama tidak terulang,” pungkas Porman yang juga mantan Kalapas Kelas II A Siantar ini kepada Bongkar Post, Rabu petang (8/3). (zul)