PESAWARAN – Sepasang Suami Istri Muhammad bin Lahardo (31) dan Sumilah (34) warga Desa Bernung menjadi korban penjambretan sepulang kerja di sekitar Kuburan Katholik Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.
Korban Muhammad Bin Lahardo (31) menceritakan, penjambretan terjadi saat korban pulang dari rumah mertua di Kemiling sesudah bekerja sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
“Iya mas, awalnya udah pulang kerja habis itu mampir ke rumah mertua dulu di Kemiling habis itu baru pulang kerumah di Bernung. Nah kena nya di dekat Kuburan Katholik Negeri Sakti itu,” ungkapnya, Rabu (22/6/2022).
Beruntung aksi penjambretan tersebut akhirnya dapat digagalkan namun korban terpental jatuh saat mempertahankannya.
“Hampir kena tasnya, tapi untung ngga dapet. Tapi akhirnya kepental jatuh dekat trotoar, makanya ini istri masih berobat. Di jahit kepalanya, 5 jahitan. Kalau saya cuma luka-luka biasa sama agak kecetit (keseleo),” jelas sang suami.
Atas kejadian tersebut, istri korban mengalami luka di bagian kepala dan mendapat 5 jahitan dan sudah ditangani tim medis.
“Kalau laporan belum, soalnya masih
nunggu istri diobatin dulu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian percobaan penjambretan yang menimpa sepasang suami istri tersebut.
“Kita belum mendapatkan laporan, namun karena sudah mendapatkan informasi ini tentunya kita akan melakukan pengungkapan perkara tersebut, sembari menunggu laporan dari korban,” ujar dia.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat, apabila terjadi tindak pidana di wilayah hukum Polres Pesawaran, segera melaporkan kepada pihak berwajib.
“Segera laporkan saja kepada kami, kami akan menerima laporan tersebut dan segera menindaklanjuti, sehingga masyarakat kita merasa aman dan nyaman,” katanya.
(Im/Ak)