LAMPUNG TENGAH – Satu tahun masa kepepimpinan Musa dan Dito di Lampung Tengah (Lamteng) terus mendapat kritikan tajam dari berbagai elemen. Salah satunya datang dari Lembaga DPRD setempat, yakni dari Sekretaris Komisi III DPRD Lamteng, Deni Satria Negara. Menurutnya, satu tahun pemerintahan Musa-Dito di Lamteng masih sangat minus dalam hal pembangunan dan lainnya.
“Kalau ada yang bilang selama satu tahun pemerintahan Musa -Dito sudah dibilang berhasil, dinilai dari mana, apa indikator keberhasilanya,” ujarnya kemarin.
Hal ini, kata Kader Partai Gerindra ini, setali tiga uang dengan kebijakan yang diambil oleh Musa Ahmad, yang dinilai belum mengena langsung ke masyarakat.
“Apa kebijakan Musa – Dito yang langsung kena ke masyarakat saya nilai belum ada. Intinya bagi saya apa indikator yang dikatakan keberhasilan mereka selama satu tahun memimpin Lampung Tengah,” tegasnya.
Dari segi pembangunan infrastruktur, kata dia, banyak pengerjaan yang diduga asal-asalan dan dikerjakan secara tidak profesional.
“Jadi intinya kebijakan yang diambil mana yang dinilai berpihak ke masyarakat dan menguntungkan masyarakat,” tegasnya.
Bidang pertanian juga, lanjutnya, belum ada yang bisa menyentuh dan membuat petani sejahtera. “Hingga saat ini saya lihat belum ada kebijakan Pak Bupati yang benar-benar bisa langsung dirasakan dan memenuhi kebutuhan petani,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan baik Bupati maupun Wakil Bupati belum ada yang bisa dikonfirmasi.
(Wawan)