BONGKAR POST.co.id
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menghadiri rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto untuk membahas kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Senin (03/02/2025).
Dalam ratas yang juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kepala Otorita IKN (OIKN), pemerintah meninjau ulang progres pembangunan dan mengkaji langkah strategis untuk memastikan proyek ini lebih adaptif dan efisien.
“Berdasarkan ratas sebelumnya pada Januari lalu, Presiden meminta kami untuk melakukan review terhadap sejumlah aspek, termasuk desain dan kelanjutan pembangunan IKN, khususnya fasilitas di kawasan legislatif dan yudikatif. Kami akan mendengarkan arahan Presiden terkait visi beliau ke depan,” ujar Menko AHY saat ditanya awak media di Istana Negara, Jakarta.
Menko AHY menegaskan bahwa seluruh kementerian dan lembaga, termasuk yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur, tengah melakukan penyesuaian dalam perencanaan dan eksekusi proyek. Upaya efisiensi ini dilakukan agar tidak terjadi pemborosan anggaran dan memastikan setiap proyek memiliki urgensi serta manfaat yang jelas bagi masyarakat.
“Penekanannya adalah tidak boleh ada yang tidak efisien atau yang sering disebut kebocoran oleh Presiden. Kita harus bijak menentukan prioritas, mengkaji dan mengevaluasi proyek-proyek yang berjalan maupun yang akan dibangun ke depan. Tidak hanya IKN, tetapi juga infrastruktur lain seperti pemeliharaan proyek reguler dan pembangunan baru,” jelasnya.
Menko AHY menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana dengan sejumlah penyesuaian strategis.
Dalam rapat terbatas tersebut, pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran kurang-lebih sebesar Rp48,8 triliun untuk pembangunan IKN pada periode 2025-2029, yang akan digunakan secara bertahap sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Menko AHY menjelaskan fokus utama di IKN saat ini adalah pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif, yang akan melengkapi kawasan inti pusat pemerintahan seperti Istana Negara dan Istana Garuda yang telah rampung.
“Tadi juga dihadirkan tim design atau tim penguatan basic design yang juga merupakan tim yang sebelum ini sudah bersama-sama dengan Kementerian PU untuk merancang lokasi, ataupun merancang pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan yang kita tahu Istana Negara, Istana Garuda juga sudah dirampungkan, nah sekarang fokus pada pembangunan kawasan dan fasilitas legislatif dan juga yudikatif,” ungkap Menko AHY.
Menko AHY optimistis bahwa progres pembangunan IKN akan berjalan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Pemerintah berkomitmen untuk mengawal pembangunan ini agar segera memberikan manfaat nyata bagi bangsa.
(*)