“Polemik Besiswa Santri” Kabid Dikdas Disdikbud Tanggamus Angkat Bicara

Tanggamus (Bongkarpost)- Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Indra Prisma angkat bicara atas pemberitaan Harian Bongkar Post terkait anggaran Beasiswa dan Penghargaan yang dibagikan untuk tujuh orang santriwan dan santriwati berprestasi tahun 2019.

Indra Prisma menjelaskan tentang kucuran dana 62 miliar adalah Dana BOS untuk Sekolah Dasar (SD) sebanyak 409 sekolah dengan total anggaran dana BOS sebesar Rp. 47.495.680.000,. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 82 sekolah dengan total anggaran dana BOS sebesar Rp. 18.910.200.000,.

Bacaan Lainnya

“Silahkan dicek aja kebenaranya, kita keluarin sesuai anggaran yang ada, dan total seluruh Dana BOS sebesar Rp. 66.405.880.000,” kata Indra ketika dikonfirmasi diruangannya.

Ketika dikonfirmasi terkait bantuan santriwan santriwati berprestasi tahun 2019, Indra menjelaskan memang benar anggaran itu sebesar Rp. 149juta dengan rincian Rp. 94.500.000 diberikan kepada 7 santriwan santriwati berprestasi. Dan sisa dana dalam DPA Rp. 54.900.000 digunakan untuk honor dan sebagainya.

“Ini lihat aja rinciannya yaitu untuk honor pptk, honor tim panitia pns dan non pns, honor pembawa acara, ngaji, do’a, kemudian disini ada Atk, spanduk, publikasi, dekorasi, cetak piagam untuk 7 santri yang diberikan bantuan beasiswa, terus termasuk makan, tarup, dan lain sebagainya, silahkan cek sendiri sama kawan kawan,” terangnya.

Indra pun menjelaskan, untuk bantuan beasiswa santri diberikan langsung oleh Bunda Dewi sebagai Bupati Tanggamus.

“Bunda langsung yang memberikan bantuan tersebut ke para santri, dan perlu diketahui, bantuan tersebut sebesar Rp. 13.500.000 per santri,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa anggaran dana untuk beasiswa santriwan dan satriwati berprestasi pada tahun 2019 jauh lebih besar dari yang diberikan kepada tujuh santriwan dan satriwati tersebut.

“Aneh sekali, padahal pada 2019 di anggarkan untuk beasiswa santriwan dan satriwati berprestasi yakni sebesar Rp149.400.000,. Nah., terus sisa dana tersebut entah lenyap kemana,” bebernya.

Sampai berita ini di turankan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus Drs. A. Dasmi, M.M., selaku pengguna anggaran belum dapat dikonfirmasi. (Red)

Pos terkait