BANDAR LAMPUNG BP – Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, pihaknya masih menunggu kiriman PCR (Polymerase Chain Reaction) bantuan Kementerian BUMN. PCR itu sangat dibutuhkan Lampung guna memutus rantai penyebaran virus corona di Lampung.
PCR akan digunakan untuk menguji hasil skrining rapid test dan hasil swab. Selama ini, hasil swab pasien harus dikirim ke laboratorium di Palembang atau Jakarta. Sebelum PCR itu dikirim ke Lampung, Pemprov Lampung harus menyiapkan satu ruangan dengan tekanan udara negatif. Selasa (21/4/2020).
Soal orag yang akan diprioritaskan dalam pemeriksaan PCR, pertama kali tentu saja pasien dalam pengawasan (PDP). PDP yang hasil pemeriksaan rapid testnya positif, akan ditindaklajuti dengan pemeriksaan swab. Soal kesiapan SDM untuk pelayanan atau pengoperasian PCR, saat ini baik dokter, analis, maupun ahli lainnya sudah siap. Jelasnya.
Selama ini PCR menjadi salah satu kendala Gugus Tugas Lampung dalam menangani kasus Covid-19 di Lampung. Hasil swab pasien tidak bisa diperiksa di laborarium di Lampung, karena di Lampung belum ada peralatannya. Secara umum, di Indonesia PCR juga masih menjadi barang langka. Jumlahnya tidak sebanding dengan kasus yang ditangani. Indonesia baru mendapatkan PCR dalam jumlah besar, 50 ribu PCR, setelah membeli dari Korea Selatan. Terangnya.
Lanjut Reihana, PCR diharapkan bisa mempercepat proses tes Covid-19 dan mempercepat penanganan virus tersebut di Indonesia. Pungkasnya. (*).