Pembangunan Sumur Bor di Desa Kedaton 2 Diduga Mark Up

  • Whatsapp

Lampung Timur, BP.id
Diduga, pembangunan sumur bor di Desa Kedaton 2, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, di mark – up. Pembangunan sumur bor yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019 lalu ini, diduga ada permainan anggaran.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, Desa Kedaton 2 mendapat bantuan sumur bor sebanyak 5 titik, yang dibangun di masing-masing dusun. Diperkirakan, dananya kurang lebih Rp50 juta per titik. Namun realisasinya, anggaran yang terserap tidak sebesar yang tercantum dalam RAB, alias mark – up. Pasalnya, pekerjaan sumur bor tersebut diborongkan.

Bacaan Lainnya

Dikatakan sumber Bongkarpost. id, untuk pembuatan cagak/penahan tower diborongkan sebesar Rp700.000 per titik dengan lebar 210 cm dan tinggi 230 cm. Sementara untuk proses pengeboran diborongkan dengan harga Rp10 – Rp15 juta.

Anggaran yang tertuang dalam RAB tidak sesuai dengan realisasinya, karena pekerjaan dikerjakan secara borongan. Diduga terjadi mark – up anggaran.

Sayangnya saat hendak mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Kedaton 2, Suroso, yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah. Dihubungi via ponsel pun tidak menjawab hingga berita ini dimuat. (arliyan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *