Lampung Barat, BP.id
Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus membenarkan, bahwa salah satu warganya positif Corona Virus Diseased (Covid-19). Yakni, warga Pekon (Desa) Pampangan, Kecamatan Sekincau.
Hal itu sesuai laporan Parosil Mabsus selaku Ketua Gugus Tugas Percepatatan Penanganan Covid-19 Lambar, kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui rapat jarak jauh menggunakan zoom aplikasi, Jumat (3/4/2020).
Dalam laporan Parosil yang didampingi Ketua DPRD Lambar Edi Novial, Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haritadi, Komdan Kodim (Dandim) O422 Lambar Letkol Benni Setiawan dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat juga menjelaskan situasi saat ini di Lambar.
“Yang perlu kami sampaikan kepada Bapak Gubernur, bahwa pada sampai saat ini ODP (orang dalam pemantauan) daripada Lampung Barat sebanyak 40 orang. Dan yang masuk PDP (pasien dalam pengawasan) satu orang dan yang sudah dinyatakan positif adalah satu orang,” katanya.
Parosil juga mengatakan bahwa orang yang positif Covid-19 merupakan S warga Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau.
Selain itu, Parosil juga melaporkan tindakan Pemkab Lambar dalam mengatisipasi penyebaran Covid 19. Dimana, pemerintah setempat telah mengeluarkan beberapa kebijakan. Dari penganggaran dana penanganan sampai dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di seluruh kecamatan.
“Adapun langkah-langkah yang telah kita lakukan terkait dengan penanganan Covid-19, yang pertama tentunya dengan pembiayaan sesuai yang kita laporkan ke provinsi sebesar Rp14 milliar lebih. Dan langkah-langkah berikutnya, yaitu kita telah membuat posko penangan Covid-19 di 4 kecamatan dalam rangka melakukan pengecekan arus masuk dan keluar Lambar,” katanya.
Persiapan lain baik yang telah dilakukan oleh Pemkab Lambar, diantaranya penyemprotan disinfektan serentak di seluruh wilayah, persiapan penambahan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar sampai dengan persiapan pemakaman untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
Selain itu, Parosil juga menyebut akan menggratiskan pajak bagi pengusaha rumah makan dan penginapan selama beberapa bulan ke depan. Parosil juga akan memberikan bantuan kepada lansia, ibu hamil dan warga kurang mampu di wilayah terdampak untuk memenuhi kebutuhan selama melakukan isolasi mandiri di rumah. (wahyu)