Masyarakat Mesti Tahu, Inilah Rincian Biaya Yang Harus Di Keluarkan Saat Menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas

 

Masyarakat Mesti Tahu, Inilah Rincian Biaya Yang Harus Di Keluarkan Saat Menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas

Bacaan Lainnya

 

 

Pesawaran BP –

 

Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran dr. Media Apriliana mengatakan masyarakat yang menggunakan jasa Ambulance di setiap Puskesmas di Kabupaten Pesawaran tetap dikenakan biaya.

 

Menurutnya biaya tersebut

sudah tertuang dalam Perbup Nomor 9 Tahun 2019.

 

“Ya, biayanya untuk radius 20 KM dalam kota dikenakan yakni Rp. 150.000, dengan rincian biaya Sarana (BBM) sebesar Rp. 100.000 dan biaya jasa (Supir) sebesar Rp. 50.000,” ujarnya, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/02/23).

 

Akan tetapi, untuk wilayah lebih dari radius 20 KM tersebut, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 5.000 (Lima ribu rupiah) per satu kilometernya.

 

“Jadi, kalau misal lokasinya 22 KM, maka biaya yang dikeluarkan yakni sebesar Rp. 150.000 ditambah biaya per KM nya menjadi Rp. 10.000. Nah, totalnya sebesar Rp. 160.000,”terangnya.

 

Kendati demikian, jika masyarakat atau pasien ingin menggunakan jasa pendamping, maka akan dikenakan biaya tambahan lainnya, yakni sebesar Rp. 200.000.

 

“Nanti akan ada yang mendampingi, baik itu dokter, perawat, ataupun bidan, dengan jumlah sebanyak 1 orang,” katanya.

 

Diketahui sejumlah kepala desa di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran mengeluhkan biaya penggunaan Ambulance yang dianggap tidak sesuai.

 

Keluhan tersebut disampaikan pada saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Negeri Katon yang dihadiri oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona beserta jajaran forkopimda lainnya.

 

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kesehatan Pesawaran memberikan solusi, yakni agar dapat mengupayakan penggunaan Ambulance desa guna meminimalisir biaya-biaya yang dikeluarkan.

 

“Kalau untuk meringankan biayanya kita tidak bisa, kecuali merubah Perbup nya dulu. Makanya kita sarankan agar kepala desa lebih mengoptimalkan penggunaan Ambulance di desanya masing-masing,” pungkasnya. (Akbar/Imron)

Pos terkait