Lampung Tengah, BP.id
Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto bersama Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Panut Mulyono, didampingi Sekertaris Kementrian Desa Anwar Sanusi mengunjungi Kampung Edukasi Wisata Sayur dan Buah, di Kampung Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Minggu (15/3/2020).
Kehadiran Bupati Loekman bersama Keluarga Besar Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) juga didampingi oleh beberapa jajaran OPD Lamteng, disambut meriah oleh ratusan warga kampung setempat.
Pada kesempatan itu, Loekman menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Jawa Tengah (Jateng) yang juga Ketua Umum Kagama Ganjar Pranowo.
“Sebelumnya saya mewakili Bapak Ganjar Pranowo mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir disini atas tidak hadirnya Bapak Ganjar Pranowo di tengah-tengah kita, namun beliau diwakili oleh Wakilnya yakni Bapak Sanusi Anwar,” ucapnya.
Orang nomor satu di Lamteng ini mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kunjungan dari universitas Gajah Mada (UGM) untuk mengetahui adanya kegiatan yang dipelopori oleh Pengda Kagama Lampung.
“Inilah hasil dari binaan-binaan yang dilakukan oleh anggota Kagama Lampung. Dan saya berharap di setiap kecamatan yang ada di Lamteng dapat memiliki kampung edukasi seperti yang ada di Kampung Liman Benawi ini,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UGM Panut Mulyono mengatakan, bahwa Kampung Liman Benawi merupakan salah satu kampung binaan dari Kagama Lampung.
“Kami dari UGM sebagai almamater dari para Alumni ingin melihat langsung, yang kemudian nanti kita tindak lanjuti dari kemajuan yang sudah dicapai di kampung edukasi wisata buah dan sayur ini,” ujarnya.
Masih dikatakannya, selaku fasilitasi atau pembina dirinya sangat mengapresiasi apa yang sudah dicapai oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada di Kampung Liman Benawi.
“Saya rasa kampung ini memang sudah cocok kalau kampung ini dinobatkan sebagai kampung edukasi wisata sayur dan buah. Sebab kalau saya lihat dari penataan halaman dan pertaniannya sngat tertata rapih,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Panut, dirinya sedang mempelajari cara untuk dapat memproduksi hasil dari sayur dan buah yang dihasilkan oleh kampung edukasi wisata sayur dan buah untuk dapat masuk ke pasar modern.
“Saat ini kita sudah lihat bahwa warga kampung edukasi ini sangat antusias didalam memanfatkan halaman untuk menghasilkan buah dan sayur. Dan kita juga sedang mempelajari secara dalam bagaimana kita membangun pasar dan juga membangun suplay ijin agar bisa masuk ke dalam supermarket (Mall),” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan itu, Ketua Forum Kelompok Wanita Tani (FKWT) Lamteng Hj. Ellya Lusiana Loekman, Ketua Kagama Lampung soeradi Soedjarwo, Camat Trimurjo Wanda Rusli, Kakam Liman Benawi Nyono Rahadi dan ratusan Anggota KWT kampung setempat. (gina/rls)