Kisah Inspiratif Novi Listy: Ngeblangsak Gegara Pandemi, Bangkit Berjaya Karena Bertani

Kisah Inspiratif Novi Listy: Ngeblangsak Gegara Pandemi, Bangkit Berjaya Karena Bertani

Bongkar Post

Bacaan Lainnya

JAWA TENGAH, BONGKARPOST.CO.ID — Pembaca, selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan dan segenap kewajiban ibadah dan sunah lainnya di Ramadan 1446 H/2025 ini.

Sekadar warta pengingat, pernah viral pada beberapa tahun silam, kembali Bongkar Post sajikan artikel ringan seputar kisah inspiratif seseorang yang dulu dikenal sebagai artis penyanyi dangdut, yang kemudian banting setir menekuni profesi lain di luar dugaan. Menjadi (dan kelak kini sukses) petani.

Ini kisah, Novi Listy. Publik dulu mengenalnyi sosok biduanita dangdut koplo cantik. Pernah hits antara lain, duetnya lewat grup vokal duo D’Mez bareng sejawatnyi Denis Swara, sukses mempopulerkan lagu “Pager Ayu” ciptaan Andi Zate yang diproduseri oleh, serta video klipnya dapat disimak di kanal YouTube milik HR Production unggahan 2 Februari 2018.

Dua tahun berada di zona nyaman, kehidupan Novi Listy –sebagaimana halnya jutaan umat manusia sepenjuru planet Bumi lainnya, tetiba sontak berubah kering, saat pagebluk datang.

Pandemi global COVID-19 medio 2020 lalu turut meluluh lantakkan mimpi manis Novi, pedangdut kelahiran 1997 asal Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini. Kawasan berpemandangan eksotik, di antara sejuknya lereng gunung Merbabu dan Merapi.

Padahal, ketenaran ia sebagai pedangdut yang dirintis semenjak ia lulus SMA medio 2015 silam, tak kalah orbit dengan biduanita lainnya yang kala itu sama-sama tengah legit melejit. Sebut saja, Happy Asmara, Yeni Inka, lainnya. Situasi kahar benar-benar bikin karir Novi ngeblangsak. Seperti ia akui melalui akun TikToknyi, ia sepi job manggung. Ambyar.

Berlama-lama larut dalam rasa sedih tetap saja tak dapat menolongnya. Hidup dan kehidupannyi harus tetap terus berjalan. Apatah lagi, ia tulang punggung keluarga.

“Berawal dari aku jadi biduan dangdut dengan modal suara pas-pasan aku mengais rejeki untuk jadi tulang punggung keluarga. Namun karena pandemi, job sepi, bahkan tidak ada. Aku tak lagi bekerja,” tutur Novi.

Entah darimana datang idenyi, “Dari situlah aku mulai belajar jadi petani,” imbuh Novi.

Serta merta berubah drastis, dari situ pulalah, gaya hidup ala biduanita ia tanggalkan. Ia pun kemudian terbiasa dengan kesederhanaan dan kebersahajaan khas kaum tani.

Novi lantas berjibaku dengan kesibukan baru, mengurus sawah, mencangkul lahan, juga memupuk, menyiram tanaman, memelihara hewan ternak, mencari rumput untuk pakan ternak, hingga menanam dan memanen sayuran. Dari kentang sampai daun bawang.

“Banting setir jadi petani tidaklah mudah aku lakukan. Di sini aku harus berjuang menanam merawat tanaman dan harus sabar menunggu sampai hasil panen,” ungkap ia satu ketika.

Meski demikian, satu hal tak ia tinggalkan, ia berupaya tetap terhubung aktif dengan jagat media sosial. Antara lain melalui akun TikTok dan Instagramnyi @novilisty_, Novi pun rajin mengunggah kisah kesehariannya jadi petani. Bahkan ia juga eksis sebagai YouTuber.

“Aku selalu bikin konten walaupun tak banyak yang nonton. Dan akhirnya Allah memberikan jalan rejeki dari aku bertani dan bikin konten. Terima kasih ya Allah,” haru Novi, mensyukuri sampingannyi sebagai kreator konten kreatif seputar kegiatannyi tersebut bisa menggaet jutaan penonton. Ulam tiba.

Allah tidak tidur. Dari usahanyi demi bertahan hidup tersebut, pelan nun pasti berbuah asli. Novi Listy tak cuma panen padi dan sayuran. Tapi juga, sendi-sendi perikehidupan ekonomi keluarganyi mendaki perlahan.

Terbukti, Novi kemudian mampu merenovasi rumahnyi dari yang tadinya relatif sederhana, berubah megah. Pun dari ketekunan dan kegigihan Novi pantang menyerah menolak pasrah, ia juga dapat membeli mobil baru warna hitam metalik tak pakai dicicil, ah.

Novi yang kemudian tampil berhijab dan berupaya mempercantik penampilannyi, menyebut diri “petani happy”. Dan bukan yel “Hidup Petani!”, tetapi Novi memilih tagline “No Tani No Happy”, sebagai khasnyi.

Seiring kesuksesannyi bertani, perempuan bernama asli Novi Listiana ini pun kemudian panen pula puja-puji. Warganet.

Tak cuma itu, berkat kesuksesannyi menjadi “tukang ngarit” ini, plus ditopang keaktifannyi suguhkan konten-konten positif di media sosial, Novi juga kebanjiran permintaan sebagai figur pemengaruh (influencer).

Disela kesibukan, ia menerima jasa endorse produk barang dan jasa. Antara lain, produk fesyen, produk kecantikan Scarlet Whitening, dan lainnya. Ia acap diundang menarasumberi berbagai forum publik terkait pertanian.

Ditilik akun YouTube-nyi, Novi Petani Happy yang ia bikin 12 April 2020 hingga saat warta ini naik siar, Senin (17/3/2025), subscriber-nya walau baru mencapai 1,37 juta orang, tetapi dari total 565 video unggahannyi hingga kini telah ditonton sebanyak 621 juta kali.

Kisah inspiratif Novi mengingatkan kita, apa itu totalitas perjuangan hidup dan kehidupan. Mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa, menjauhi gengsi, memeluk erat doa-doa dan ikhtiar, serta pada saat yang sama tetap terus berupaya berpikir dan bertindak kreatif.

Novi dulu ngeblangsak gegara pandemi, Novi kini bangkit berjaya dengan bertani. Great job Novi, terus kreatif, tetaplah menginspirasi. (Muzzamil)

Pos terkait