Tulangbawang, BP.id
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, kukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Tulangbawang, di Gedung Serba Guna (GSG), Menggala Tulangbawang, Rabu (4/3/2020).
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan, sangat bangga bisa diterima di Tulangbawang dengan baik, untuk bersama-sama meyakinkan dan memantapkan apa yang menjadi prioritas pemerintah pusat saat ini, yaitu dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul kedepannya.
”Karena indonesia tidak kekurangan orang-orang pintar, baik dalam hal teknologi, otomotif dan banyak lainnya, tetapi bagaimana kita bisa menciptakan suatu hal baru dengan SDM yang ada dengan sebaik mungkin, ini paradigma yang harus dirubah dalam kehidupan bersama,” ujarnya.
Syarif juga mengatakan, perpustakaan di belahan dunia maju adalah jantung dari dunia pendidikan, yang mengajarkan tentang banyaknya ilmu pendidikan didunia yang salah satunya terangkum dalam sebuah buku.
“Ini tugas kita bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di kabupaten yang berjuluk sai bumi nengah nyappur ini, saya juga ucapkan terimakasih kepada Bupati Tulangbawang yang ikut serta berpartisifasi untuk menjadi bunda literasi, karena kedepan akan menjadi tugas ibu Bupati dalam mengembangkan minat baca dalam dunia pendidikan di Tulangbawang sebaik mungkin,” tambahnya.
Bupati Tulangbawang, Hj.Winarti mengatakan, sangat yakin ditangan bapak/ibu guru sekalian, serta dengan semangat para guru yang luar biasa dalam membangun dunia pendidikan di Tulangbawang program minat baca dapat berjalan dengan baik sebagaimana diharapkan bersama.
Ia juga menjelaskan, membangun fisik adalah tugas kepala daerah, salah satunya dalam mempersiapkan pelayanan publik yang ada, namun, disini juga bagaimana menciptakan kondisi bergotong royong dengan pemerintah pusat dan provinsi, maka dari itu dalam memajukan itu semua dengan seluruh elemen yang ada sudah tergabung dalam 25 program yang saat ini sudah berjalan di Tulangbawang.
“Hari ini saya mendapatkan apresiasi yang tinggi dengan hadirnya Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Bapak Muhammad Syarif Bando di Tulangbawang, yang layak menjadi kabupaten yang cerdas dan unggul,” tutur Winarti.
“Kita juga akan mengimplementasikan belajar dalam aplikasi online yang mana sudah disebutkan M Syarif Bando salah satunya dalam hal belajar gemar membaca cerita, pendidikan perkembangan di Indonesia, maka mari kita bersama bergotong royong dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten yang berjuluk sai bumi nengah nyappur ini,” ajaknya.
Acara dilanjutkan dengan bercerita bersama Bupati Tulangbawang dengan anak-anak. (can/ris)