Tulangbawang, BP.id
Sebagai salah satu kampung tertua yang berada di bantaran Sungai Way Tulangbawang, Kampung Bakung Ilir, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang, memulai Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (P3MK) melalui anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2020, diantaranya dengan membangun gorong-gorong plat dan sumur bor, Minggu (5/4/2020).
Adapun dalam pembangunan gorong-gorong plat tersebut, pada Tahun 2020 ini dibangun di 2 titik, dengan satu titiknya menelan anggaran sebesar Rp. 21.376.000,- kemudian pembangunan sumur bor, juga dibangun 2 titik, dengan menelan anggaran per satu titiknya sebesar Rp. 26.886.400,-.
Kedua pembangunan tersebut, dikerjakan dengan swakelola, dan sebagai pelaksana pembangunan yaitu Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kampung Bakung Ilir, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang.
Kepala Kampung Bakung Ilir, Wiradi Sapda, A.Md, mengatakan, bahwa pada Tahun 2020 ini, berdasarkan keinginan masyarakat, maka melalui anggaran DD, Kampung yang terletak didekat aliran Sungai Way Tulangbawang ini, di Tahap 1, membangun infrastruktur gorong-gorong plat sebanyak 2 titik, dan sumur bor sebanyak 2 titik.
“Kita berharap, dengan adanya gorong-gorong tersebut, dapat cepat mengalirkan air dari lokasi perumahan warga ke wilayah bawah, sehingga air tidak mampet dan tersendat, ataupun mandek, terutama pada musim penghujan” jelas Wiradi Sapda.
Selanjutnya, dijelaskan Kepala Kampung yang baru saja menjabat ini, mengenai pembangunan sumur bor, karena mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar sehari-hari, yang tidak terlepas dari kehidupan masyarakat, akan tetapi ketersediaan masih kurang, maka Pemerintah Kampung Bakung Ilir memprioritaskan pembangunannya.
“Kita berharap kedua pembangunan, yaitu pembangunan gorong-gorong dan pembangunan sumur bor tersebut, dapat selesai sesuai rencana, dan tentunya semoga hasil pembangunannya bisa bermanfaat bagi masyarakat Bakung Ilir,” tandas Kepala Kampung, Wiradi Sapda. (can/ris)