Tulang Bawang (Bongkarpost)- Pemerintah Kampung Tri Makmur Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat sekitar, hal ini guna mencegah penyebaran Covid- 19 dan sekaligus melakukan poging untuk mengantisipasi serangan nyamuk Aedes Aegypti atau nyamuk Demam Berdarah (DBD), Minggu (26/04/2020).
Adapun, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona disease, Pemerintah Kampung Tri Makmur Jaya, sebelumnya hingga saat ini, memang terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang baru saja tiba di Kampung atau dari merantau, dan terus melakukan penyemprotan disinfektan terhadap setiap kendaraan yang melintas di Kampung, serta rutin menyemprotkan disinfektan ke fasilitas umum dan rumah-rumah warga.
Sementara, mengingat musim penghujan masih berlangsung, sehingga menyebabkan banyaknya tempat-tempat nyamuk dapat berkembang biak, tentunya hal tersebut juga harus diantisipasi oleh Pemerintah Kampung Tri Makmur Jaya dan masyarakat, agar selain terhindar dari Covid-19, juga terhindar dari penyakit DBD.
“Kita telah melaksanakan pembagian masker dan melakukan poging, hal ini guna melakukan pencegahan penyebaran virus corona dan pencegahan penyakit DBD, kita tidak ingin ada lagi masyarakat yang terkena kedua penyakit tersebut,” jelas Kepala Kampung Tri Makmur Jaya, Jaja Sujana.
Apa yang dilakukan, lanjut Kepala Kampung, diharapkan mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat Kampung Tri Makmur Jaya, sehingga masyarakat tidak perlu gelisah, akan virus corona ataupun penyakit DBD.
“Kepada masyarakat juga kita himbau untuk tetap di rumah jika tidak berkepentingan keluar rumah, tetap jaga jarak, dan memakai masker apalagi saat diluar rumah, hal ini sesuai protokol kesehatan tentang pencegahan Covid-19,” jelas Jaja Sujana.
“Kemudian, mengenai pencegahan penyakit DBD, akibat dari pada gigitan nyamuk Aedes Aegypti, selain telah melakukan poging keliling Kampung, masyarakat kita himbau untuk melakukan gerakan 3M, yakni menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” tukasnya. (Can/Ris)