Inovasi Ditengah Pandemi, SDN 1 Metro Utara Buka Konsul Belajar

Metro, BP
Ditengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini tentu membuat semua kegiatan sedikit terhambat, Pemerintah sendiri dengan tegas mengeluarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat guna memutus mata rantai penularan virus.

Akibatnya, dunia pendidikan juga mendapat imbas besar dari pembatasan tersebut, anak -anak harus belajar di rumah dengan menggunakan sistem daring, sehingga proses belajar mengajar kurang sangat kurang maksimal.

Bacaan Lainnya

Adanya permasalahan tersebut, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Metro Utara membuat terobosan dan inovasi baru, yakni dengan membuka konsul belajar di masa Pandemi.

“Tujuan Konsul Belajar yakni pemulihan trauma psikis siswa selama masa pandemi, penguatan motivasi belajar siswa di masa pandemi, mengenalkan kembali lingkungan sekolah kepada siswa dan membantu siswa memahami materi yang belum di pahami,” ungkap Kepala Sekolah Drs Satoto. Senin (15/3/2021).

Salah satu teknis pelaksanaan dari program konsul belajar ini antara lain, setiap siswa mengikuti program konsul belajar satu kali dalam seminggu, dalam setiap kelas hanya di hadiri 10 orang siswa perhari, selama berada di sekolah siswa mematuhi semua peraturan yang telah di tetapkan oleh sekolah yaitu mematuhi protokol kesehatan.

“Mengunakan masker, mencuci tangan saat sebelum dan setelah belajar atau membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan dengan praktis, menerapkan physical distancing dengan siapa pun, tidak bersalaman atau bergandengan dengan siapapun, membawa alat tulis pribadi dan siswa dilarang saling meminjam alat tulis, membawa bekal sendiri dari rumah dan tidak saling berbagi makanan atau minum dengan siapapun,” jelasya.

“Konsul belajar ini sudah mulai berjalan pertanggal 22 Februari 2021, Alhamdulillah mas sudah mulai berjalan lancar dan sejauh ini tidak memiliki kendala,” timpal pak Toto sapaan akrabnya.

Satoto mengimbau, supaya masyarakat menyadari bahwa Covid-19 itu ada, sehingga protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan, guna memutus mata rantai penyebarannya.

“Semoga masa pandemi ini segera berakhir dan sekolah dapat aktif kembali dan pembelajaran tatap muka bisa segera dimulai,” tutunya. (Arliyan)

Pos terkait