Tulangbawang, BP.id
Dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Kampung Cempaka Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, memulai pembangunan titik nol di tahun 2020 ini, dengan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Posyandu, Rabu (1/4/2020).
Hadir dalam groundbreaking, Camat Menggala Timur Akhmad Rozi, Kepala Kampung Cempaka Dalem Karnel didampingi Sekretaris Kampung Jatmiko bersama Aparatur Kampung dan BPK Madini, Bhabinkamtibmas Deni, serta Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Menggala Timur Omir Wandullah.
Adapun dalam pembangunan Posyandu yang terletak di RT 003 / RK 002 Kampung Cempaka Dalem tersebut, menelan anggaran sebesar Rp150.909.800,- dengan luas 6 m,eter X 9 meter, dikerjakan selama 90 hari, dan sebagai pelaksana TP. Kampung Cempaka Dalem.
Selain pembangunan Gedung Posyandu, pembangunan prioritas di Kampung Cempaka Dalem, pada Padat Karya Tunai (PKT) diantaranya, yaitu pembangunan drainase sepanjang 1.000 meter dengan anggaran sebesar Rp270 juta dan paving blok sepanjang 1.250 meter dengan anggaran sebesar Rp44 juta.
Kepala Kampung Cempaka Dalem Karnel, mengatakan, bahwa pembangunan pada tahun 2020 dilakukan berdasarkan keinginan masyarakat, terutama di sektor kesehatan, maka dari itu dilaksanakan pembangunan Gedung Posyandu, yang dibangun satu tahap.
“Kampung Cempaka Dalem terus melakukan pembangunan kelengkapan infrastruktur kampung, karena sebelumnya setelah kita membangun berbagai infrastruktur, seperti Kantor Kampung, Balai Rakyat dan lokasi-lokasi tempat olahraga, serta taman-taman, tempat hiburan masyarakat, dan lain sebagainya, maka tahun 2020 ini kita melakukan pembangunan Gedung Posyandu,” jelas Karnel.
Mengenai pembangunan drainase dan paving blok pihaknya masih melakukan kajian dan pertimbangan guna melakukan perubahan arah kebijakan pembangunan, mengingat ada instruksi dari pemerintah untuk mengalihkan pembangunan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Sementara, Camat Menggala Timur Akhmad Rozi, mengatakan, bahwa Kampung Cempaka Dalem adalah kampung yang ketiga di Kecamatan Menggala Timur, dimana dirinya menghadiri peletakan batu pertama atau memulai titik nol pembangunan secara resmi.
“Baru tiga kampung di Kecamatan Menggala Timur, yang memulai secara resmi pembangunan titik nol peletakan batu pertama, maka dari itu saya berharap status Kampung Cempaka Dalem yang dinilai masih dalam ketegori Kampung Tertinggal, dengan pembangunan di tahun 2020 ini, bisa melepaskan diri dari kategori tersebut,” ujar Akhmad Rozi.
Lanjutnya, bahwa dalam mendorong agar Kampung Cempaka Dalem semakin maju dan berkembang, ia berharap semua masyarakat dapat memahami pola hidup sehat yang benar, sebab status kampung tertinggal bukan hanya karena dinilai melalui segi pembangunannya saja melainkan standar pola kehidupan masyarakat.
“Kita harus memberikan pemahaam hidup sehat dengan warga, dengan kata lain bebas Open Defecation Free (ODF) / buang air besar sembarangan atau menggunakan WC cemplung, sehingga dengan pembangunan Gedung Posyandu merupakan langkah yang sangat tepat, karena dengan adanya Posyandu, Kader Kesehatan di Posyandu, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana pola hidup sehat,” ungkap Camat Akhmad Rozi.
“Tahun ini, Kampung Cempaka Dalem juga sudah siap menjadi Kampung Layak Anak, dan melakukan upaya penjegahan stunting, dan inilah upaya tepat untuk mengejar ketertinggalan. Sebab kalau pergerakan pembangunan sudah tidak salah lagi, maka mudah-mudahan di tahun 2020 ini selesai dan tidak dalam kategori kampung tertinggal lagi,” tandas Camat Akhmad Rozi. (can/ris)