Tulangbawang, BP.id
Untuk mendukung kriteria Kabupaten Layak Anak (KLA) sebanyak 30 perusahaan yang ada di Kabupaten Tulangbawang membentuk Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
Dalam pembentukan asosiasi tersebut disasilitasi langsung oleh Dinas Tenaga Kerja, dalam hal ini Kadis Nurmansyah, di Ruang Rapat Sekdakab Tuba, Kamis (6/2/2020).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tulangbawang Nurmansyah mengatakan, pembentukan asosiasi ini bertujuan untuk mengakomodir seluruh pengusaha dan pelaku usaha di Kabupaten Tulangbawang guna memberikan kenyamanan kepada anak di lokasi perusahaan masing-masing.
Serta, untuk mendukung salah satu kriteria abupaten TulangbBawang menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) maka dari pemkab mengundang seluruh pelaku usaha untuk membentuk asosiasi ini.
“Minggu yang lalu memang kita telah sepakat untuk membentuk APSAI yang dipimpin langsung oleh Asisten I dan saya ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur guna menentukan siapa yang akan menjadi Ketua APSAI Kabupaten Tulangbawang,” katanya.
Dan pada Kamis (6/2/2020), menunjuk Tigor perwakilan perusahaan PT Lambang Jaya Perkasa selaku Ketua Umum, Wakil Ketua Ruli perwakilan PT SIP dan Sekretarisnya dr Erdawati perwakilan dari RS Penawar, Bendahara Umum Mega perwakilan Bank BRI Unit II.
Ketua Umum Terpilih Tigor mengatakan, dengan terbentuknya Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak (APSAI) diharapkan kedepan semua perusahaan yang ada di abupaten Tulangbawang dapat memberikan sumbangsih kepada daerahnya masing-masing untuk memberikan kenyamanan kepada anak.
Mengingat, semua perusahaan tentu di lingkungan usahanya ada anak, serta dapat menjadi motor penggerak agar kiranya perusahaan tersebut memberikan kepedulian kepada anak.
Hadir dalam acara pembentukan APSAI Kabupaten Tulangbawang, Kadis Nakertran Nurmansyah serta 30 perusahaan besar maupun sedang yang bergerak di bidang pertanian, perbankan, perhotelan dan lainnya. (can/ris)