Pesawaran, (Bongkarpost.id)- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona bentuk tim khusus, guna melakukan verifikasi atas usulan dari hasil pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di 11 kecamatan, untuk dijadikan sebagai skala prioritas.
“Kita sudah ada satu tim untuk menyampaikan metode pelaporan usulan Musrenbang di masing-masing kecamatan,”ungkap Dendi, Sabtu (29/2/2020).
Dikatakan, dari 11 kecamatan, sudah 4 kecamatan, yang telah mengusulkan rangkaian program yang telah disampaikan baik melalui Musrenbang maupun reses anggota DPRD Pesawaran. Dimana dari berbagai usulan yang masuk nantinya akan dilakukan verifikasi terhadap kegiatan yang lebih mengacu kepada skala prioritas.
“Sudah 4 kecamatan, yang telah menjalankan metode pelaporan usulan urgensi bisa A,B, dan C. Atau berada dalam map Merah, Kuning Hijau. Misalnya map warna merah berisi usulan yang bersifat sangat urgensi,” ucapnya.
Menurut Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung ini, usulan yang sudah masuk di tingkat kabupaten nantinya akan dibahas lebih lanjut melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten.
“Tapi ingat harus konsisten, jangan sampai usulan sudah jadi, lantas potong kompas. Tiba-tiba ada yang menghadap saya langsung dan unsur lainnya. Jagan sampai usulan yang sudah ditetapkan lokusnya berubah, harus konsisten,”tegasnya.
Selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, tentunya Dewan Riset Daerah (DRD) juga mempunyai peran dalam memberikan masukan untuk nantinya menjadi produk kebijakan terhadap program pembangunan.
“Makanya DRD perlu kita libatkan, sebelum usulan masuk ke saya, baiknya terlebih dahulu ke mereka. Makanya kita tunggu saja eksistensi dan action dari DRD,” tandasnya. (Ridwan)