Bongkar Post
Tanggamus,
Tingginya curah hujan di wilayah kabupaten Tanggamus,tinggi nya intensitas hujan beberapa hari terakhir ini mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan di kabupan Tanggamus,di antaranya kecamatan BNS,kecamatan Semaka dan kecamatan cuku Balak dan kecamatan pematang Sawa.
Dengan intensitas tinggi curah hujan di kecamatan pematang Sawa mengakibatkan meluap nya sungai way Betung dan pendangkalan sungai way Betung tersebut,mengakibatkan seratus lima puluh rumah warga di Pekon Betung kecamatan pematang Sawa terendam banjir beberapa hari yang lalu dan melumpuhkan aktivitas warga.
Warga Pekon Betung mengeluhkan dan berharap dengan pemerintah kabupaten Tanggamus dan dinas BPBD kabupaten Tanggamus untuk meninjau lokasi banjir dan berharap, menormalisasi sungai way betung,dengan menurunkan alat berat seperti,”eskapator untuk mengeruk matrial banjir yang menutupi bantaran sungai.
Salah satu warga yang dapur rumahnya terdampak Terjanggan banjir yang terletak di bibir sungai,” berharap dengan pemerintah daerah dan dinas BPBD untuk normalisasi sungai way Betung dengan segera untuk menurun kan alat berat eskapator,karna kita selalu was was kapan hujan mulai turun,takut terjadi banjir yang lebih parah lagi tutur warga.
Di konfirmasi di kantor Pekon terkait penyebab pendangkalan dan mengakibat kan meluapnya sungai way betung,”Sakyan mengatakan kepada awak media ini.Rabu 6 Desember 2023.
“Imbas dari luapan sungai betung tersebut,mengakibatkan beberapa pasilitas umum ,seperti tempat ibadah(Mesjid)sekolahan dan kantor Pekon ikut terendam banjir imbuh kepala Pekon Betung.
“Penyebab pendangkalan nya sungai way Betung itu,di karena sudah beberapa kali banjir dari tahun 2022 sampai yang terjadi banjir lagi beberapa hari yang lalu, itu penyebab nya adalah tidak di normalisasi nya sungai way betung”,saya sebagai pemerintah Pekon sudah beberapa kali menyampaikan ke pemerintan daerah dan berharap sungai way Betung di normalisai..tapi sampai saat ini belum ada tanggapan dan tindakan dari pemerintah daerah kabupaten Tanggamus dan pemerintah provinsi lampung.tegas kepala Pekon.(Buyung)