BNN Lampung Timur Sosialisasi Ancaman Bahaya Narkoba

METRO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Timur ajak insan pers dalam penguatan kapasitas tanggap darurat narkoba, acara yang digelar di aula Barokah Meeting Point (BMP) Metro, Rabu (17/11).

Penyuluhan dan sosialisasi ancaman bahaya narkoba di Indonesia, ini karena bisa menyerang di semua lini, mulai dari pemuda, ibu rumah tangga, orang tua dan lansia.

Bacaan Lainnya

Bidang Penyuluhan Narkoba Ahli Muda Provinsi Lampung, Edi Marjoni, S.A.P. mengatakan bahwa penguatan kapasitas ini harus dilakukan dan berkomitmen dalam menciptakan, bahaya nya peredaran narkoba di Lampung Timur, karena kita harus bahu-membahu perang melawan narkoba.

”Bahaya narkoba ini harus kita sadari dan perhatian semua pihak, oleh karena itu BNN mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan penguatan kapasitas tanggap darurat,” ujar Edi mewakili Raden Gunawan Kepala BNN Lampung Timur.

Hadir dalam workshop, Sekretariat (Kesbangpol) Rivian Hadi, Bripka Indra Solihin, S.IP Satuan Narkoba Resort Lampung Timur dan Meilamadya C. Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (Kominfo) Lampung Timur dan tim Sosialisasi BNN Lampung Timur.

Diketahui, di kancah Nasional, Provinsi Lampung nomor urut delapan sedangkan di Pulau Sumatera, Provinsi Lampung nomor urut tiga tingkat bahaya penggunaan Narkotika.

Rivian Hadi menyampaikan dalam penguatan kapasitas bahaya narkoba ini harus lebih serius lagi, karena dari tahun 2015, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan bahwa Indonesia berada dalam status darurat narkoba.

”Penguatan kapasitas tanggap darurat narkoba ini sudah digalakkan presiden sejak tahun 2015, untuk mewujudkan kabupaten tanggap bahaya narkoba, dan kita cegah peredaran untuk menciptakan generasi muda yang efektif,” pungkasnya.

(FAD)

Pos terkait