BANDAR LAMPUNG – DPD Laskar Pendekar Banten Sejati (LAPBAS) Provinsi Lampung mengadakan kegiatan LAPBAS Berbagi Sesama berupa pembagian beras kepada warga yang kurang mampu, utamanya kepada para janda tua, jompo dan lansia.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (14/11/2021) diadakan di tiga titik, yaitu di Dusun Umbul Lapang, Desa Talang Mulya, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, di Dusun Sukamaju, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, dan di Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.
Warga menyambut antusias bantuan tersebut, begitu juga para pamong setempat yang sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada warganya yang kurang mampu.
Ketua Umum LAPBAS Provinsi Lampung Hi. Mukri AR mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda rutin LAPBAS yang akan terus berjalan sebagai bentuk kepedulian membantu warga yang kurang mampu di Provinsi Lampung.
“Ini akan menjadi rutinitas LAPBAS di bidang sosial yang pada hari ini membantu warga jompo, lansia, serta para janda tua yang kurang mampu guna membantu meringankan beban perekonomian mereka,” ujar Ketua DPD LAPBAS Provinsi Lampung Hi. Mukri AR, didampingi Wakil Ketua Hi. Dodi Desmon, beserta para Satgas, usai membagikan bantuan kepada warga di Kelurahan Langkapura Baru, Bandar Lampung.
“Ini murni kegiatan sosial tidak ada kaitan dengan politik,” imbuhnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa membantu meringankan perekonomian warga yang kurang mampu serta menggugah kepedulian sesama atas kesulitan warga di lingkungan sekitar.
Meski saat ini masih masa pandemi, namun tidak menyurutkan kegiatan baksos yang sudah terjadwal, dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Semoga Allah SWT meringankan langkah kaki kita semua guna melaksanakan kegiatan sosial ini, dan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik, murni kegiatan sosial dari LAPBAS untuk warga,” bebernya.
Diketahui, LAPBAS Lampung telah menyiapkan 2 ton beras untuk dibagikan kepada warga kurang mampu di Provinsi Lampung, yang akan dibagikan di 20 titik secara berkelanjutan.
(TK)