Bongkar Post
Lampung Selatan, BP
Sosok mayat wanita paruh baya ditemukan dengan posisi gantung diri di pohon coklat di pekarangan belakang rumah korban yang beralamat di dusun Hargosari III RT 03 RW 000 Desa Merbau Mataram Kecamatan Merbau Mataram, Rabu 15/3/2023.
Mayat dengan posisi tergantung menggunakan seutas tali rapiah dengan ketinggian sekitar 270 cm di temukan oleh seorang siswi salah satu SMK di Kecamatan Merbau Mataram sekitar pukul 06.15 WIB saat saksi mata hendak mengikuti seleksi calon Paskibraka Kecamatan Merbau Mataram.
Menurut saksi mata DV (15) warga dusun kriyan RT 03 RW 03 Desa Suban Kecamatan setempat saat hendak memarkirkan kendaraan, dirinya melihat sosok mayat wanita yang diketahui bernama Supriyati binti Joyo Utomo (62) dengan posisi tergantung di pohon coklat.
“Waktu itu saya datang ke lapangan Kecamatan sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengikuti seleksi Paskibraka. Tak jauh dari tempat saya memarkirkan kendaraan, saya melihat ada sosok mayat tergantung di pohon coklat, ” Tuturnya.
Menurutnya, setelah melihat sosok mayat wanita, ia pun memberitahu saksi lain sehingga warga desa setempat pun segera mengevakuasi korban.
“Karena diperkirakan korban masih bisa diselamatkan, sehingga warga setempat mengevakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban. Ternyata korban sudah meninggal, ” Bebernya.
Hal senada juga di jelaskan oleh Babinsa Merbau Mataram, Serda Ngatno Swito. Menurutnya saat ditemukannya sosok mayat wanita dengan posisi gantung diri di pohon coklat, dirinya sedang berada di sekitar lokasi.
“Kebetulan, hari ini kegiatan seleksi calon Paskibraka, saya juga sebagai panita seleksi. Saat ada suara gaduh ditemukan korban, lalu saya langsung datang ke lokasi, ” Jelasnya.
“Awalnya warga membantu untuk memberi pertolongan tapi korban tidak bisa diselamatkan, sudah meninggal, ” Imbuh ngatno.
Menurut ngatno, dengan adanya kejadian itu pihak polsek Merbau Mataram segera mendatangi TKP dan Olah TKP.
“Di sekitar lokasi gantung diri ditemukan seutas tali rapiah, bungkus sisa obat Bodrex, kulit pisang jenis Muli, ” Bebernya.
Dari keterangan keluarga, sebelumnya korban mengalami sakit lambung, vertigo bahkan beberapa hari mengalami hilang ingatan.
“Atas ke sepakatan keluarga, tidak mengizinkan korban di Otopsi. ” Tukasnya. (Fir)
–
