Tulangbawang, (Bongkarpost)- Perencanaan 25 Program unggulan, gagasan Bupati Tulangbawang Hj. Winarti, SE, MH yang sejak awal telah terkonsep secara matang, pada tahun ke-3 kian mulus dalam perjalanannya.
Beberapa program diantaranya pun kian menyentuh hati masyarakat yang merasakan manfaat progam tersebut. Lewat sentuhan tangan dingin seorang pemimpin perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang, terbukti mampu memberikan perubahan yang baik, yang diinginkan oleh masyarakat banyak.
Program-progam yang sangat menyentuh masyarakat secara langsung itu diantaranya seperti program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial, dalam hal pelayanan dan pelindungan sosial bagi lansia dan disabilitas.
Program ini digulirkan sejak awal kepemimpinan Bupati Winarti pada tahun 2018 dan terus berjalan hingga sampai saat ini tahun 2020. Sebanyak 981 Lansia telah merasakan bantuan sebesar Rp1.200.000 per orang per tahun. yang dicairkan dalam dua tahap.
Kemudian, sebanyak 108 orang penyandang disabilitas mendapat bantuan sebanyak Rp2.400.000,- pertahun, yang juga dicairkan dalam dua tahap.
Bila yang pernah mendapatkan bantuan lalu meninggal dunia, maka akan dilakukan pengalihan terhadap yang belum mendapatkan.
Kemudian, program yang juga tidak kalah menyentuh hati masyarakat, yakni program santunan bagi anak yatim berupa beras 10 Kg setiap bulan, dan disalurkan dalam 3 bulan sekali. Sehingga selama 1 tahun, 1 anak yatim piatu mendapatkan beras sebanyak 120 Kg.
Bantuan terhadap anak yatim piatu tersebut telah disalurkan lebih sebanyak 755 anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Tulangbawang, dengan kriteria anak yatim piatu maksimal berumur 13 tahun.
Selanjutnya, program yang sangat dirasakan lainnya, program santunan kematian, yang pada tahun 2018 telah tersalurkan sebanyak 646 orang, tahun 2019 sebanyak 1.377 orang, dan tahun 2020 sampai bulan Juni ini telah tersalurkan sebanyak 504 orang, dengan nominal sebesar Rp1.000.000 per orang.
Program santunan kematian ini tidak mengenal kaya dan miskin, asalkan yang meninggal itu adalah masyarakat Tulangbawang dan keluarga mengajukan permohonan, maka santunan tersebut akan disalurkan, kecuali yang meninggal adalah Aparatur Sipil Negeri (ASN).
Hebatnya, dalam situasi Covid-19 ini, Bupati Winarti mengambil kebijakan mempercepat proses pencairan bagi beberapa program tersebut, sebab di bulan Mei 2020 lalu sudah terealisasi, yang seharusnya terealisasi pada bulan Juni ini. Langkah itu diambil agar dapat membantu masyarakat yang kesulitan ditengah Pandemi Covid-19, dan santunan atau bantuan-bantuan tersebut langsung masuk ke rekening para penerima. (Can/Ris)