Bandar Lampung, BP.id
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, menghadiri acara Sosialisasi Penyelenggaraan Diklat Perhubungan Darat Dan Penutupan Diklat Operasional Lalu Lintas ASDP Angkatan ll Tahun 2020, di Hotel Golden Tulip Bandar Lampung, Jumat (13/3/2020).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan RI Suharto, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah Capt. M. Abduh.
Dalam laporannya, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Mempawah Capt. Abduh menyampaikan bahwa, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai program yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Mempawah.
“Sosialisasi ini selain bertujuan untuk memperkenalkan berbagai program yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, juga untuk meningkatkan kompetensi peserta agar mampu memahami dasar-dasar operasional lalu lintas sungai sehingga diharapkan dapat menurunkan resiko kecelakaan angkutan sungai di wilayah Lampung,” ungkap Abduh.
Sementara, Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat menyatakan bahwa sektor perhubungan memiliki peranan yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan juga pertahanan dan keamanan.
“Permasalahan dan tantangan di bidang transportasi semakin hari dirasakan semakin kompleks. Perkembangan teknologi juga makin kompleks. Kita dihadapkan pada tantangan strategis yang semakin berat dan perlu disikapi secara bersama-sama, demi menjawab harapan masyarakat terhadap kinerja insan perhubungan dalam memberikan pelayanan jasa transportasi yang lebih baik,” ujarnya.
“Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan juga peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dengan cara, memberikan bantuan biaya pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten di bidang transportasi,” lanjut Taufik.
Taufik juga mengatakan bahwa berbagai perkembangan dan perubahan-perubahan yang sangat cepat harus dapat diimbangi dengan upaya perbaikan juga penyempurnaan dan peningkatan kinerja yang memadai, sehingga mampu memberikan solusi terbaik terhadap setiap permasalahan serta mampu merespon tantangan dan perubahan dengan cara yang baik.
“Kita ketahui, perkembangan teknologi dari semua lini bidang transportasi sudah semakin maju. Demikan juga tuntutan dari masyarakat yang semakin maju. Maka dari itu kita harus menyikapi dengan memberikan layanan yang baik, cepat, dan juga lebih paripurna,” tutup Taufik. (rls)