TULANG BAWANG – Sebagai langkah konkrit dampak PPKM darurat terhadap perekonomian rakyat Pemerintah Kampung Cempaka Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang terus berupaya melakukan pemberian bantuan buat masyarakat.
Kepala Kampung Cempaka Dalem, Karnel mengatakan Pemerintah Kampung Cempaka Dalem dan dirinya secara pribadi tidak tinggal diam dan mengupayakan berbagai langkah untuk menekan dampak ekonomi masyarakat.
“Saya pun mengetuk hati kepada para masyarakat agar mau gotong royong dan peduli untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19,” tuturnya.
Sampai saat ini dirinya telah mengucurkan bantuan paket sembako sebanyak 63 kepala keluarga, bantuan paket sembako ini murni menggunakan dana pribadinya khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19 yang sebelumnya tidak memperoleh bantuan, baik Bantuan BPNT, PKH, maupun BLT.
“Paket sembako berupa beras 5 kg, gula 1 kg dan minyak makan 1 kg dibagikan sebanyak 63 kepala keluarga ini ada dana pribadi saya sebagai rasa empati kepada masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Selain penyerahan paket bantuan sembako pemerintah kampung Cempaka dalem juga membagikan BLT DD bulan Juli dan Agustus kepada 49 kepala keluarga dimana dana tersebut ditransfer ke rekening sebanyak 44 kepala keluarga dan yang tunai 5 Kepala keluarga.
“Pada kesempatan ini juga kami dari pemerintah kampung juga membagikan bantuan BLT bulan Juli dan Agustus yang bersumber dari dana desa, diharapkan dengan diberikan bantuan paket sembako dan dana BLT tersebut dapat meringankan masyarakat yang terkena dampak Covid-19,” terang Karnel.
Untuk paket sembako, menurut Karnel hal ini sebagai wujud empati dan keprihatinan Pemerintah Kampung Cempaka dalem dan Kepala Kampung Karnel terhadap kondisi masyarakat saat ini. “Semoga sumbangsih kami bermanfaat dan masyarakat diberikan kesehatan, perekonomian segera pulih serta pandemi ini segera berlalu,” kata dia.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat Cempaka Dalem untuk tetap semangat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Sehingga pandemi segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan normal,” tutupnya.
(RIS)
