Panitia Penjaringan Partai Demokrat Pesawaran Keluhkan Balon tak Sertakan Uang Administrasi

NURWI

Pesawaran, BP.id
Hasil penjaringan calonkada melalui Partai Demokrat Kabupaten Pesawaran, tak sesuai harapan. Bahkan, jelang penutupan pada Rabu (5/2/2020), hanya dua balon saja yang berhasil dijaring, yakni Ketua dan Kader Partai Golkar Pesawaran, Yusak dan Mustika Bahrun, yang langsung mengembalikan berkas pendaftaran.

Tak hanya itu, semua balon pun, tak satupun yang menyertakan uang administrasi sebagai salah satu syarat saat pengembalian berkas. Padahal syarat itu harus dipenuhi para balon untuk dapat mengikuti tahapan selanjutnya, guna mendapatkan rekomendasi untuk diusung partai berlambang Mercy tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kita baru menerima berkas yang diserahkan langsung balonwabub, Pak Yusak dan Mustika Bahrun. Kita juga tidak menerima uang administrasi sebagai kelengkapannyà, dari kedua calon saat penyerahan berkas itu,” ujar Sekretaris Penjaringan, Nurwi.

Sama dengan balon lainnya, rata – rata mengembalikan berkas melalui LO masing-masing, dan tanpa menyertakan uang administrasi.

Posisi balonbub, incumbent Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Suryansyah, serta balonwabub Ketua PAN Pesawaran Paisaludin, dan balonwabub dari kader partai, Bumairoh dan Yasser.

“Semua balon, baik yang internal atau eksternal partai, pengembalian berkasnya semua diwakilkan oleh LO masing- masing. Boro-boro mau sekalian nyerahin uang administrasinya,” ucapnya kesal.

Dikatakan Nurwi, meskipun balonkada yang mendaftar di partainya dalam pengembalian berkas rata-rata diwakilkan dan tidak melengkapi syarat uang administrasinya, pihaknya tetap akan memproses dan memverifikasi berkas para balon tersebut, sampai tanggal 10 Februari mendatang.

“Meskipun sampai batas tenggat waktu proses verifikasi berkas balon, dinyatakan lolos. Tapi, tidak melengkapi uang administrasinya. Kita pastikan berkas balon, baik kader sendiri atau dari luar, tidak akan kita teruskan ke tahapan selanjutnya,” ancam Nurwi.

Sekedar diketahui, penjaringan Partai Demokrat, kepada balon yang akan mengikuti pilkada 2020, berdasarkan kesepakatan para Ketua penjaringan DPC Partai Demokrat se-Propinsi Lampung, untuk balonbub dikenakan biaya administrasi Rp10 juta, sedangkan untuk balonwabub Rp5 juta. (ridwan)

Pos terkait