Pesawaran BP – Bupati Pesawaran minta pihak sekolah di Kecamatan Kedondong untuk mendata siswa/i yang tidak melanjutkan pendidikan di Kabupaten Pesawaran.
Hal tersebut merupakan salah satu topik yang disampaikan Bupati Dendi saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kedondong, yang berlangsung di Balai Desa Tempel Rejo Kecamatan setempat, Selasa (21/02/23).
Dendi mengatakan, dalam arah pembangunan Pemerintah Kabupaten Pesawaran di tahun 2023, salah satu yang menjadi prioritas yakni Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan.
“Namun tidak semua dapat dilakukan secara bersamaan, ada hal-hal prioritas yang harus diutamakan berdasarkan kebutuhan masyarakat di masing-masing desa,” ujarnya.
Menurutnya, selain infrastruktur, isu kesehatan pun juga menjadi hal penting dalam arah pembangunan saat ini.
“Sebagaimana kita ketahui, saat ini masalah yang sedang terjadi dan bahkan menjadi isu dunia, yakni terkait pengentasan gizi buruk dan stunting. Maka, nantinya kami akan berupaya untuk menggandeng pihak terkait untuk membantu memberikan asupan gizi kepada anak-anak kita disini,” kata dia.
Selanjutnya, isu yang tak kalah penting yakni terkait pendidikan. Dendi menuturkan, saat ini pihaknya menerima angka data siswa/i di Kecamatan Kedondong yang tidak melanjutkan pendidikan, khususnya ke jenjang menengah ke atas atau SMA.
“Jadi, meskipun untuk SMA bukan wewenangnya Kabupaten, namun hal ini tetap menjadi kewajiban kita untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada mereka. Terlepas, jika ada siswa/i yang melanjutkan pendidikan di luar Pesawaran, saya minta untuk pihak sekolahnya agar mendata kembali anak-anak tersebut,” katanya.
Sementara itu, Camat Kedondong Minak Yakin mengungkapkan, terdapat beberapa usulan dari masyarakat di kecamatan setempat. Karenanya, ia berharap, Bupati Pesawaran dapat membantu memberikan solusi akan hal tersebut.
“Oleh sebab itu, saya berharap nantinya bapak Bupati beserta rombongan dapat memberikan solusi akan permasalahan yang terjadi di Kecamatan Kedondong ini,” ungkap Yakin.
Diketahui, berbagai unsur masyarakat turut serta berpartisipasi dalam menyampaikan usul dan permasalahan yang terjadi di desanya masing-masing, diantaranya sebagai berikut:
1. Terkait Tapal batas antara Desa Gunung Sugih dan Pasar Baru
2. Pembangunan Jalan di Desa Tempel Rejo
3. Pembangunan Gedung SD di Desa Kedondong
4. Pembangunan jalan di Desa Gunung Sugih akibat peralihan jalan
5. Penyediaan prasarana air bersih di Desa Gunung Sugih, khususnya Dusun Gunung Raya dan Kemuning
6. Penyediaan Sekretariat Forum Anak di Kecamatan beserta fasilitas pojok baca dan memberikan dukungan terhadap setiap program kerjanya.
7. Permintaan pelaksanaan rekam KTP Elektronik di desa masing-masing
8. Permintaan agar Pemda membantu pihak sekolah untuk menertibkan siswa/i nya sehingga tidak bolos
9. Permintaan penggunaan Seragam Adat Lampung setiap 1x per bulan
Menanggapi usulan-usulan tersebut, Bupati Dendi dengan sigap menyikapinya. “Beberapa sudah ada yang masuk di kita, ada juga yang sudah dilakukan dan untuk yang lainnya akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Akbar/Imron)