Lampung Tengah, BP
Usai meresmikan Balai Kampung Sapto Mulyo, Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto langsung menuju Kecamatan Rumbia, untuk bergotong royong bersama warga membuat jembatan Rawa Gentong, yang terkena banjir beberapa bulan lalu.
Loekman berpesan kepada warga, bahwa kegiatan gotong royong sangat penting. “Jangan semuanya tergantung pada pemerintah,” tandasnya, Sabtu (18/8).
Dalam segala kesempatan, Loekman meminta agar dilakukan gotong royong. “Saya sudah memotori gotong royong untuk besok di Kampung Restu Buana, kita akan perbaiki jalan yang hancur terkena banjir,” tukasnya.
Ada empat kampung yang terputus aksesnya, kita akan perbaiki dengan cara bergotong royong, peralatan alat berat sudah pemkab siapkan.
Loekman berpesan kepada Kakam Sapto Mulyo untuk melakukan budaya gotong royong.
Dalam sambutannya saat berada di Balai Kampung, Loekman menyampaikan rasa bangg atas terlaksananya peresmian gedung tersebut.
“Telah selesainya gedung ini dimaknai sebagai sarana untuk perbaikan kepada masyarakat. Saya berharap agar Kepala Desa beserta perangkat desa Kampung Sapto Mulyo untuk terus menciptakan berbagai inovasi dalam hal pelayanan, yang sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya di depan tokoh dan masyarakat yang hadir.
Loekman menjelaskan, bahwa menjadi aparat negara sekarang ini bukan lagi menjadi penguasa yang selalu ingin dilayani, melainkan menjadi pelayan masyarakat yang dituntut untuk dapat memberikan pelayanan publik yang baik, perubahan etos kerja dan cara berpikir merupakan inti dari program birokrasi saat ini.
“Keinginan untuk memperbaiki pelayanan publik harus menjadi spirit bagi seluruh aparat pemerintahan, bahwa setiap kantor baik kecamatan maupun desa/kelurahan harus memperbaiki ruang pelayanan. Masyarakat yang ingin dilayani atau datang ke kantor pemerintah itu harus merasa nyaman dan kemudian pelayanan harus cepat tepat tanpa memberatkan warga,” bebernya. (regina)