Lapangan Milik SMA Negeri 1 Way Bungur Mirip Kolam Ikan

LAMPUNG TIMUR – Aset tanah lapang yang telah diserahterimakan oleh warga masyarakat setempat guna kepentingan pendidikan sekolah berupa lapangan sekolah dan telah bersertifikat bahwa lahan adalah milik Pemerintah Kabupaten Lampung Timur disinyalir justru telah disalahgunakan oleh Kepala Sekolah itu sendiri, Rabu (7/4/2022).

Sebagai Kepala Sekolah semestinya harus bisa menjaga dan merawat aset Sekolah bukan malah mengurangi atau merusak aset berupa tanah lapangan yang terletak di depan sekolah tersebut serta aset tersebut merupakan aset milik Pemerintah, namun keadaannya sekarang sudah tenggelam serta rata dengan tanah sawah yang dimiliki warga masyarakat setempat akibat terkeruk dan tergali mengunakan alat berat.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan dari dari salah satu staf guru honor di sekolah tersebut menyampaikan kalau tanah lapangan yang terletak di depan sekolah ini adalah lapangan milik sekolah, awak media menanyakan status tanah lapangan tersebut, “kenapa dan kapan tanah lapangan itu digali pada tahun 2020 atau 2021 waktu kepala sekolah nya pak Hartoyo dan tanahnya dibawa kemana mas?”, staf guru tersebut langsung menanggapi kalau tanah lapangan milik sekolah atas dasar hibah dari warga masyarakat setempat dengan luas 900 meter persegi dan sudah bersertifikat milik Pemerintah, ungkap staf.

Tanah dibawa kemana oleh Perusahaan, padahal justru lahan butuh tanah timbun bukan malah dikeruk dan digali, lanjutnya, “Kalau lahan agar rata dan layak sebagai lapangan seharusnya ditambah tanah Bang, bukan dikeruk dan digali, jadinya ya begini Bang,” ungkap salah satu staf sekolah tersebut.

Di sela-sela obrolan bahwa Perusahaan mana yang dimaksud, staf honor mengatakan bahwa pengelola adalah PT Surini yang terletak berdekatan dengan lokasi sekolah dan menggunakan alat berat exsavator, “Tanahnya diangkut tapi saya engak tahu dibawa kemana oleh truck perusahaan bang,” pungkasnya.

Atas informasi tersebut artinya untuk kepentingan perusahaan bukan untuk kepentingan sekolah.

Sampai berita ini ditayangkan dari Kepala Sekolah belum bisa dimintai keterangan atau penjelasan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Way Bungur, Hartoyo walaupun sudah dihubungi melalui telepon selulernya berulang kali untuk menanyakan perihal tanah lapangan milik sekolah tersebut, handphone berdering namun tidak diangkat bahkan juga melalui Whatsapp tidak dibalas. Terkesan kepala sekolah diam saja.

(FAD)

Pos terkait