LAMPUNG SELATAN – Pemerintahan Desa (Pemdes) Serdang Kecamatan Tanjung Bintang realisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2022.
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada 133 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balai Desa Serdang juga dihadiri oleh Camat Tanjung Bintang, Hendry Hatta.S.Ag, Kapolsek Tanjung Bintang, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat, Tim Vaksin Puskesmas Tanjung Bintang serta Aparatur Desa setempat.
Kepala Desa Serdang, Supriyono mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di berikan kepada 133 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa setempat bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2022.
“Penerima BLT ini berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Ketua RT di setiap Dusun yang ada di Desa Serdang. Dari 133 KPM ini mereka benar benar layak menerima BLT,” jelasnya kepada Bongkar Post di Balai Desa setempat, Rabu (6/4/2022).
Selain itu, kata Supriyono, penyaluran BLT untuk 133 KPM ini direalisasikan untuk tiga bulan yang terhitung bulan Januari hingga bulan Maret 2022. Adapun tiap setiap bulannya, KPM menerima BLT sebesar Rp. 300.000.
“BLT ini disalurkan untuk tiga bulan yaitu bulan Januari hingga Maret 2022. Adapun setiap bulannya sebesar Rp. 300.000,- jadi pada hari ini setiap KPM menerima BLT sebesar Rp. 900.000,- Saya berharap bantuan ini benar-benar dapat bermanfaat bagi semua KPM, apa lagi disaat memasuki bulan suci Ramadhan ini,” ujarnya berharap.
“Hari ini juga kita melaksanakan vaksin, bagi KPM yang belum melaksanakan vaksin tahap 3, mereka diharuskan melaksanakan vaksin,” imbuhnya.
Supriyono pun berharap agar pandemi covid-19 segera berlalu. Dengan adanya Pandemi covid -19 kegiatan pembangunan di Desa bisa terhambat dikarenakan Anggaran DD untuk kegiatan Fisik dialihkan untuk anggaran penanganan covid dan penyaluran BLT.
“Kita berharap agar Pandemi Covid ini segera selesai. Karena sejak tahun 2020 adanya Pandemi Covid-19, itu Dana Desa sebagian digunakan untuk penanganan Covid-19 dan pemberian BLT. Sehingga kegiatan pembanguan Fisik semua tertunda,” pungkasnya.
Dalam pantauan Media, di lokasi kegiatan penyaluran BLT dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Terlihat semua yang hadir serta KPM menggunakan Masker.
(Fir)
