Tulang Bawang, (Bongkarpost)- Tim Gugus Tugas Pencegahan penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Tulang Bawang, menerima putra dan putri dari Pondok Pesantren Al-Fatah yang berkedudukan di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan Jawa Timur, yang melaksanakan mudik ke Kampung halaman di Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (13/4/2020).
Para santri yang pulang mudik berasal dari Kabupaten Tulang Bawang berjumlah 39 orang, putra 11 orang dan putri 28 orang. Kedatangan mereka di sambut di lapangan sepak bola Tunggal Warga Banjar Agung.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Dandim 0426 /Tuba Letkol Inf Kohir, Kapolres Tuba AKBP Andy Siswantoro.S.I.K., Komandan Koramil 426-03 Rawajitu Mayor Inf Haris Nusantara, Komandan Koramil 426-02 Menggala Kapten Inf Arief Affuan, Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin. S.H., Ketua BPBD Tuba Kanedi, Camat Banjar Agung Fandi Ahmad, Kapuskesmas Tuba 1 Hi. Arnan Jaya. S.Kep.
Setelah kegiatan protokol pencegahan penularan Covid-19 diperlakukan kepada mereka, dan sebelum mereka di perbolehkan bertemu dengan keluarga, ada beberapa hal yang disampaikan oleh AKBP Andi Siswantoro.
“Kepada adik- adik janggan merasa heran dengan apa yang kami perlakukan, dan ini baru yang pertama kali dilakukan, karena kondisi pandemi Covid-19, ini adalah SOP yang harus dilakukan,” kata Kapolres.
Masih kata Kapolres, untuk orang tua perhatikan protokol pencegahan Covid-19, lakukan itu, isolasi anak kita demi kebaikan bersama.
Sementara, Letkol Inf Kohir juga menghimbau kepada para orang tua agar sesampainya di rumah segera laporan ke RT/RW atau ke Kampung.
“Segera lapor, agar mereka juga bisa bersama- sama membantu mengawasinya,” pintanya.
Selain itu, Ahmad Puadi orang tua Muhammad Raka Fadli salah satu Santri yang tergabung dalam rombongan, yang beralamat di Komplek SDIT Cendekia Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung menuturkan, sangat mendukung apa yang dilkukan oleh pemerintah terhadap para Santri yang baru datang dari luar kota, agar tidak tertular Covid-19.
“Selaku orang tua sangat senang dan bahagia atas kedatangan anak tercinta, walaupun dalam kondisi dan situasi yang tidak menguntungkan,” kata Puadi. (Can/Ris)