Kepala Kampung Tri Makmur Jaya Kecamatan Menggala Timur Mengajak Warganya Optimalisasi Lahan Rawa Guna Mendukung Ketersediaan Pangan dan Holtikultura

Bongkar Post

 

Bacaan Lainnya

Tulang bawang-Bpost

Jaja Sujana Kepala Kampung Tri Makmur Jaya Kecamatan Menggala timur mengajak warganya Optimalisasi lahan rawa guna mendukung ketersediaan pangan dan holtikultura.

 

Lahan rawa yang dikelola secara tepat dapat menjadi salah satu sumberdaya yang berpotensi besar meningkatkan produksi pangan dan pendapatan petani.

 

Saat di temui sela-sela aktifitas saat berada di lahan pertaniannya Jaja Sujana mengatakan Inovasi

Memaksimalkan rawa butuh strategi dan penerapan teknologi yang tepat guna.

 

“Masalah utama dalam pemanfaatan lahan rawa adalah tata air dan kesuburan lahan seperti banjir pada musim hujan dimana debit air sangat sulit diperkirakan.,”terang Jaja Sujana

 

Minimnya pemanfaatan rawa Kampung Tri Makmur Jaya menjadi kawasan pertanian merupakan indikasi besarnya ketersediaan lahan untuk membangun pertanian masa depan,guna menunjang ketersediaan bahan pangan bagi warganya, dimana baru sebagian kecil yang dimanfaatkan secara intensif untuk lahan pertanian.

 

“Hal ini dapat tercapai jika petani menggunakan bibit unggul, pengaturan air, pengolahan tanah, teknik budidaya yang maju, penanganan hama penyakit tanaman yang benar, ditambah lagi pengetahuan hasil diseminasi teknologi.,”jelas Jaja Sujana

 

Lebih lanjut Jaja Sujana, mengatakan saat ini lahan yang tengah di kelolanya kurang lebih 2 hektar yang di tanami Holtikutura Kaca panjang,timun, terong dan cabe.

 

“Dimana Kacang panjang, 55 hari sudah pertama jenis bibit Srikaton, Per Setengah kg bibit bisa panen 29 kuintal produksi hampir 3 ton harga jual oleh ke pengepul 4000/Kg, artinya penghasilan dapat Rp 12000.000 hanya rentang waktu 55 hari.,”bebernya

 

Selain tanam Kacang panjang Jaja Sujana,juga membudidayakan timun 60 gram bibit dengan masa panen hampir sama dengan kacang panjang 55 hari, hasil panen 16 kuintal atau 1,6 ton dengan harga Rp 3500 /Kg artinya dalam waktu 55 hari dapat penghasilan Rp 5600.000 .

 

“Selain di tanami holtikultura lahan dua haktare tersebut di tanami padi, dan tanaman selah seperti pohon Jeruk sebanyak 300 batang umur 13 bulan , pohon Alpukat sebayak 130 batang kemudian Pohon Pinang 250 batang.,”tungkasnya

 

Dalam hal ini Jaja Sujana, menambah dari proses pemanfaatan lahan rawa rawa yang sudah ia jalani pihaknya berharap kepada warganya dapat mencontoh penggunaan lahan tidur rawa menjadi lahan yang produktif yang hasilnya dapat di panen dalam rentang waktu singkat.

 

“Seperti kita ketahui merosotnya tiga komoditi seperti karet,sawit dan singkong di Kabupaten Tulang bawang,saat ini semestinya Masyarakat sudah harus beralih ke tanaman holtikultura yang jauh menjanjikan ketimbang tiga komoditi tersebut.,”tutupnya (ris)

Pos terkait