Tulangbawang, BP
Tingginya curah hujan di wilayah kabupaten Tulang Bawang menyebabkan kerusakan ruas jalan dan jembatan. Masyarakat kampung Tri Makmur yang di pimpin langsung oleh Jajak Sujana melakukan Kegiatan gotongroyong jalan litas antar kampung, Kampung Menggala, Kampung Sungai luar dan Kampung Bedarou Indah.
Masyarakat berjibaku menimbun dan memasang penyangga anyaman bambu guna menahan gerusan air agar badan jalan dan jembatan tidak amrol yang di akibatkan tingginya curah hujan.
Dikatakan Jajak Sujana Kepala kampung setempat, pihaknya dan warga melakukan kegiatan gotong royong ini guna meminalisir kerusakan jembatan dan badan jalan pasalnya tingginya curah hujan tahun ini semakin memperparah kondisi Infrastruktur di kampungnya.
“Setidaknya dengan di timbun dan di pasang penyangga anyaman bambu abrasi dan gerusan air sedikit berkurang dan masyarakat di empat kampung dapat melintas guna mengeluarkan hasil taninya.,” terangnya.
Masih kata Jajak Sujana, jalan yang di Du bangun oleh pemerintah daerah kabupaten tulang bawang 2017 lalu adalah jalan penghubung empat kampung yang di maafkan warga untuk mengeluarkan hasil pertaniannya.
“Bila tidak segera di perbaiki saya khawatir kerusakan jalan dan jembatan tersebut semakin parah dan para petani akan menemukan kendala saat mengeluarkan hasil pertaniannya.,” jelasnya.
Lebih lanjut Jajak Sujana meminta kepada pemerintah daerah kabupaten tulang bawang melalui Dinas PUPR agar dapat meninjau dan menganggarkan rehap ruas jalan penghubung antar kampung tersebut.
Pasalnya setiap tahun warga kampung Tri Makmur melakukan perbaikan guna meminalisir kerusakan jalan dan jembatan semakin parah namun karena keterbatasan anggaran pembangunan, maka hanya sebatas rehap penimbunan dan hal ini tidak dapat bertahan lama kedepannya rusak kembali.,” tungkas Jajak Sujana. (Ris)
