Tulangbawang, BP
Pengguna jalan yang melintas di jalan utama Kecamatan Dente Teladas mengeluhkan adanya Pungli, pasalnya pengguna jalan dimintai uang 5 ribu hingga 10 ribu rupiah sekali melintas.
Menurut Usman setiap keli melintas ia harus memberikan uang 5 ribu hingga 10 ribu rupiah untuk satu kali melintas.
“Saya sangat keberatan dengan adanya permintaan uang 5 ribu setiap kali melintas menggunakan mobil, bila tidak memberi uang saya kawatir mereka akan melakukan hal yang tidak diinginkan seperti merusak kendaraan, lebih berat lagi ketika malam terkadang mereka meminta sampai 10 ribu rupiah.,” jelas Usman.
Hal senada juga dikeluhkan Suroto salah satu guru di Kecamatan tersebut, setiap hari rutinitasnya mengajar di salah satu sekolah dan setiap pun ia harus merogoh kocek untuk melintas di jalan tersebut.
“Saya sangat keberatan dengan adanya permintaan uang setiap kali melintas, sedang tiap hari saya harus bekerja, kami mengabdi untuk negara tetapi masih diperlakukan seperti ini.,” bebernya.
Di tempat terpisah Wahyu Nurhikmah salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Dente Teladas berharap kepada pihak kepolisian segara menindak tegas oknum pungli yang meresahkan warga.
“Kami sangat berharap pihak kepolisian bisa segera menindaklanjuti keluhan pengguna jalan di Dusun Basung, kampung Pendowo asri kecamatan Dente teladas pasalnya selain meresahkan warga aksi pungli ini adalah tidak pidana.,” tegasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan harian bongkar post di lokasi, akibat tingginya curah hujan beberapa bulan ruas jalan kecamatan Dente teladas tempat Dusun Basung, kampung Pendowo asri kecamatan Dente teladas, terendam banjir.
Kondisi ini yang di manfaatkan oleh para oknum melakukan tindak pidana pungli kepada setiap pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut. (Ris)
