Pendapat dan saran dari seorang warga Kotabaru Tanjung Karang Timur, Rakhmat Husen DC, terkait kuatnya dukungan kepada Gubernur Lampung untuk memimpin KONI Lampung.
“Ini saran saja untuk Babang Enal Gubernur Lampung.. Tak bermaksud saya melarang Babang untuk jadi Ketua KONI Lampung atau mengecilkan kemampuan dan komitmen Babang dalam ngurus olahraga, tapi disisa jabatan Gubernur yang sudah tidak seberapa lama lagi habis ini ada baiknya Babang Enal dan Mbak Nunik lebih fokus saja menepati 33 Janji Kampanye Pilgub kemarin. Rasanya banyak yang belum terpenuhi ini Babang.. Janji Lampung Berjaya itu sepertinya masih jauh. Jika nanti sibuk ngurus KONI dampaknya makin hambar aja untuk rakyat janji Lampung Berjaya itu. Selain itu, bukankah masih ada urusan KONI dengan KEJATI LAMPUNG terkait dana hibah KONI 2020 yang menurut hasil audit Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh KEJATI ternyata ada kerugian negara dibalik pengelolaan dana hibah tersebut. Bahwa KEJATI LAMPUNG SAYA SEBUT LAMBAN DAN BERTELE-TELE KARENA BELUM MENETAPKAN TERSANGKA DIKASUS DANA HIBAH KONI 2020 INI, TAPI PESAN UNTUK DIRI SAYA DAN UNTUK BABANG, APALAH GUNANYA JADI PEJABAT atau PUNYA KEKUASAAN NAMUN KEMUDIAN HARUS STRES DAN SAKIT KARNA BOLAK BALIK DIPERIKSA JAKSA LANTARAN DIDUGA MALING ? Demikian… Saran dari saya warga Kotabaru, dan semua kembali kepada Babang…
Berita terkait.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bakal melenggang jadi Ketua KONI Lampung. Pasalnya, dari lima bakal calon yang mengambil berkas, hanya Arinal yang menyerahkan formulir lengkap dengan 64 dukungan.
64 dukungan tersebut berasal dari 45 cabang olahraga, 14 Pengurus KONI kabupaten dan kota KONI, dan 5 Pengurus Cabor Fungsional. Penyerahan dukungan tersebut dilakukan di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (14/2).
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Lampung Rudi Antoni mengatakan batas waktu pengembalian formulir adalah 14 Februari pukul 16.00 WIB.
“Dari lima yang mengambil hanya satu, yakni Pak Arinal yang mengembalikan berkas,” ujar Rudi Antoni.
Meski begitu, kata Rudi, pihaknya tetap akan melakukan verifikasi dukungan para pemilik suara hingga 17 Februari 2023.
“Hasil verifikasi tersebut, nantinya akan diumumkan saat musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) KONI Lampung, pada 20 Februari 2023,” kata dia.
Diketahui, ada lima bakal calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Mereka di antaranya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan politisi senior Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie.
Selanjutnya, mantan Danrem 043 Gatam Amalsyah Tarmizi, Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edi Irawan Arief, dan advokat dari Lampung Utara Andhes Tan. (Red)