Diduga, Paket Kegiatan Dispora Lampung Timur Jadi Ajang Korupsi

Lampung Timur (Bongkarpost)- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung Timur saat ini mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan, lantaran munculnya dugaan penyelewengan yang dilakukan oleh para oknum pada paket- paket kegiatan olahraga di Dinas setempat.

Berbagai cara dilakukan untuk menutupi praktek- praktek korupsi, dengan cara menonjolkan pembangunan sarana olahraga, seperti Gedung Olah Raga Bumei Tuwah Bepadan yang bertempat di Komplek Islamic Center Lampung Timur yang dibangun dengan megahnya.

Bacaan Lainnya

Menurut sumber media ini, terdapat beberapa paket kegiatan yang diduga menjadi ajang mark-up oleh para oknum Dinas, guna mengumpulkan pundi- pundi uang yang akan di masukan pada kantong- kantong pribadi.

“Ada 6 paket yang duduga menjadi bancakan, yakni paket perlengkapan Bola Volly Rp315.000.000., perlengkapan Bola Basket Rp515.500.000., perlengkapan Bulu Tangkis Rp495.380.000., perlengkapan Futsal Rp385.500.000., perlengkapan Tenis Rp436.900.000., dan perlengkapan Sepak Takraw Rp402.500.000.,” kata sumber yang meminta dirahasiakan identitasnya. Selasa (21/4/2020).

Pada paket kegiatan olahraga diatas, lanjut sumber. Aroma korupsi sangat terasa, dari perencanaan, pembahasan anggaran, hingga siapa yang akan mengerjakan proyek kegiatannya seolah sudah diatur sedikian rupa.

“Seolah memang sudah diatur sedemikian rupa, muncul adanya sebuah indikasi bahwa kadar banwidth untuk peserta lelang sudah diturunkan kecepatannya, hingga pihak ketiga lainnya, yamg memasukan penawaran maka akan gagal verifikasi,” kata dia.

Pemerintah dan Penegak Hukum hingga masyarakat harus lebih jeli dalam melihat pernasalahan ini, karena anggaran pada kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh Dispora Kabupaten Lampung Timur itu juga menggunakan uang rakyat. (Red)

Pos terkait