Lampung Timur, BP.id
Mengentaskan kesenjangan pembangunan antar desa dan masyarakat sebagai subjek penguatan pembangunan sehingga terwujud pemberdayaan untuk masyarakat, serta merupakan tujuan Pemerintah Pusat mengalokasikan Dana Desa (DD).
Dana Desa (DD) merupakan program pemerintah pusat yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang ditransfer melalui pemerintah Kabupaten/ Kota. Begitu pula halnya yang berlangsung di Kabupaten Lampung Timur.
Terkait berlangsungnya program Pemerintah Pusat alokasi Dana Desa (DD) tahun 2019 yang berlangsung dan terserap di 264 desa di wilayah Kabupaten Lampung Timur, juga tersalurkan ke Desa Rejo Agung, Kecamatan Batanghari.
Sugino, selaku Kepala Desa Rejo Agung membenarkan, bahwa desanya mendapat Dana Desa. “Benar mas, di desa kami Rejo Agung memang sudah tersalurkan Dana Desa, ini sudah berlangsung setiap tahun,” kata Sugino, yang akrab dipanggil Pak Haji ini.
Diketahui, Kecamatan Batanghari memiliki 17 desa, dan Termin Pertama sudah dikucurkan 20 persen dan Termin Kedua 40 persen, yang saat ini masih berjalan pembangunannya. “Untuk tahap pertama 20 persen, Dana Desa direalisasikan, untuk fisik bangunan kami alokasikan pada kesling (kesehatan lingkungan) untuk membangun jambanisasi 84 unit, serta pemasangan wifi di kantor desa. Sedangkan untuk pemberdayaan digunakan untuk insentif guru PAUD, guru ngaji dan insentif kader kesehatan,” jelasnya.
Sementara, untuk Termin Kedua 40 persen, direalisasikan untuk pembangunan drainase dengan panjang 1350 meter. “Dan ini merata di setiap dusun dan juga kami alokasikan pada Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas),” terangnya.
Mengenai tenaga kerja, lanjut dia, diutamakan masyarakat desa, sehingga Dana Desa ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. “Saya selaku kepala desa bertanggungjawab atas Dana Desa untuk membangun dan menata desa, dan dalam pelaksanaan pembangunan saya percayakan kepada Sunardi selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK) didampingi dan berkordinasi bersama Onik sebagai Pendamping Lokal Desa (PDL), bersama Aris selaku Pendamping Desa (PD),” urai Sugino.
Di tempat yang sama, Sunardi selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Rejo Agung menambahkan, untuk pembangunan Tahap Pertama 20 persen, dari Dana Desa tahun 2019 untuk fisik pembangunan Jambanisasi 84 unit merata di Dusun I, II , III dan dusun IV. Dan insentif guru PAUD, guru ngaji dan insentif kader posyandu pada pemberdayan. Serta pemasangan Jaringan wifi di kantor desa.
Untuk realisasi fisik di Tahap Kedua 40 persen, dibangunkan drainase dengan panjang 1350 meter di Dusun I, II dan IV. “Kami selalu mengutamakan kualitas, dan dalam pengerjaan kami sesuaikan dengan gambar dan RAB yang sudah menjadi dasar jalannya pembangunan di setiap item bangunan di desa kami Rejo Agung ini,” jelas Sunardi. (arliyan)