Bongkar Post
Bandar Lampung,
Sulpakar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Lampung, Pj Bupati Mesuji, mengikuti ujian terbuka promosi gelar Doktor Pendidikan di GSG Universitas Lampung, pada Jumat (23/02).
Disertasi yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Keteladanan Berbasis Trilogi Pendidikan yang Dimediasi Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah terhadap Pendidikan Antikorupsi” mendapat aplus dan pujian dari para penguji.
Sambil mengucapkan rasa syukur, Sulpakar mengatakan konsepsi pendidikan anti korupsi di Provinsi Lampung harus dikaji secara ilmiah dan berharap menjadi role model dunia pendidikan skala nasional.
Rektor Unila, Prof Lusi menyatakan Sulpakar lulus dan berhak diberi gelar Doktor Pendidikan dengan nilai 94,28 dan IPK 3,94 (cumlaude).
“Berdasarkan hasil rapat tim penguji, promovendus Sulpakar dalam mengikuti promosi doktor telah melakukan tahapan yang baik. Hasil kesepakatan tim penguji serta melihat selama menjadi mahasiswa Unila, kami menyatakan saudara Sulpakar lulus dan berhak mendapat gelar doktor pendidikan,” ujar Rektor Unila Lusmeilia Afriani yang bertindak sebagai ketua penguji.
Keberhasilan ini tak luput dari support tim promotor yaitu, Hasan Hariri, MBAm, PhD., Prof. Dr. Sunyono, MSi., dan penguji eksternal Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional Prof. R. Siti Zuhro, MA, PhD.
Ini berarti Sulpakar adalah orang ke-8 yang meraih gelar doktor di FKIP Unila.
Pujian sempat terlontar dari promotor Sunyono, “beliau adalah orang sibuk, tapi dia selalu aktif bertanya kepada rekan sekelasnya mengenai materi apa yang kami sampaikan waktu perkuliahan tadi. Saya kira beliau sangat luar biasa dan layak,” kata Sunyono kepada awak media (23/02).
Mengenal Sosok Sulpakar
Sulpakar (lahir 5 Februari 1969) adalah seorang birokrat Indonesia kelahiran Bandar Dalam. Ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Pada 2022, ia jugq diangkat menjadi pelaksana jabatan Bupati Mesuji.
Sulpakar mengawali prestasi sebagai lurah. Selanjutnya ia mengabdikan diri berkarir di Way Kanan, Lampung Selatan dan saat ini dikabupaten Mesuji. Berbekal pengalaman kerja yang tidak bisa dibilang biasa saja, pengabdian dia torehkan dengan skill kepemimpinannya sehingga memberikan dampak positif di Kabupaten Mesuji hingga saat ini.
Bapak 4 orang anak ini diberi kepercayaan dan amanah sebagai kepala dinas dan Pj Bupati tentu beralasan. Jenjang karir yang dimulai dari bawah, pengalaman sebagai birokrat dan pergaulannya dengan para awak media serta berbagai kalangan, cukup sebagai bekal memimpin rakyat selevel Kabupaten.
Bakat memimpin sudah ada sejak bangku sekolah. Tahun 1986 sebagai Wakil Ketua OSIS SMAN Bukit Kemuning. Pernah menjabat sebagai Ketua Senat Internal APDN di tahun 1989. Berlanjut di 2006 – 2010, Sekretaris APKASI Wilayah Lampung. Kemudian tahun 2011 dipercaya menjadi Ketua IKAPTK Kabupaten Lampung Selatan, dan sebagai ketua Provinsi Lampung di tahun 2022.
Dari 2004 – 2011 sudah mencicipi Diklat sebanyak 4 kali dari level ADUM, ADUMLA, SPAMA dan SPAMEN di Jakarta. Belum lagi segudang pengalaman karir pekerjaan sebagai birokrat sejak 1993 – 2017. Dari Lurah sampai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Akhirnya dia dilantik oleh Gubernur Lampung sebagai Pj Bupati Mesuji pada tahun 2022 hingga sekarang. (Nop/red)