Bongkar Post
Bandar Lampung,
Meski tak mudah, peluang bagi caleg kalangan muda masuk parlemen masih terbuka. Mereka mesti masif menyosialisasikan diri di tengah masyarakat. Para caleg muda menjadi faktor krusial untuk meraih suara di Pemilu 2024.
Sejumlah partai politik meyakini keberadaan calon anggota legislatif dari kalangan muda menjadi faktor krusial untuk dapat meraih suara pada Pemilu 2024. Hal ini karena mayoritas pemilih di pesta demokrasi tahun depan tersebut berasal dari kalangan berusia muda.
Di partai politik dan masyarakat, pengalaman masih jadi hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan jabatan. Aktivisme pemuda yang belum jadi arus utama dalam dinamika politik Indonesia sering dipandang sebelah mata karena aspek pengalaman.
Tapi yang perlu diingat, aspek pengalaman bisa bermakna status quo terhadap sistem atau karakter politik. Alih-alih menjadi wakil rakyat, dewan berpengalaman bisa saja sebatas menjadi petugas partai politik karena cenderung mewakili elite partai politik. Jika aktivisme pemuda bisa meyakinkan masyarakat untuk menjawab kebutuhan perbaikan parlemen, identitas muda caleg bisa jadi aspek yang menentukan elektabilitas.
Bagaimana di Lampung?
Menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mempersiapkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan bertarung untuk mengisi kursi di DPRD kabupaten/kota, provinsi hingga DPR RI. PDIP Lampung yakin akan kembali menang dalam Pemilu 2024 mendatang.
Sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono mengatakan saat ini ada sekitar 1.045 kader partai yang siap bertarung mengisi kursi-kursi baik di kabupaten/kota, provinsi serta DPR RI.
“Jumlah kursi di DPRD kabupaten/kota hanya 600, sedangkan yang daftar itu 905. Bayangkan, jadi kursinya apabila diisi oleh PDI Perjuangan maka target kita sudah lewat. Kemudian, yang provinsi itu 85 kursi yang daftar 118 kader kita, sementara untuk 10 kursi di DPR RI kita siapkan 22 kader yang telah mendaftar,” terang Sutono.
Diantara 118 kader PDIP untuk berjuang merebut salah satu kursi di DPRD Provinsi Lampung, terdapat anak muda Ira Parucha Darwan, SE., MM. Dia termasuk newbie dalam kontestasi politik ini.
“Saya terlahir dari keluarga yang tidak apolitis, ayah saya politisi PKPI. Jadi politik bukan hal baru bagi saya dan keluarga. Saya terpanggil untuk menjadi politisi lewat perahu PDIP ini karena panggilan jiwa nasionalisme khususnya mewakili kepentingan kaum perempuan. Ingat segmen pemilih milenial dan perempuan mayoritas lho,” bebernya ketika diwawancarai pada talkshow Podcast Bongkar-Bongkaran (BB) pada Sabtu, 25 Nopember 2023 di studio Podcast Bongkar Post Group.
Ira (sapaan akrabnya) tidak datang sendiri memenuhi undangan dari tim Podcast BB, melainkan ditemani kakaknya dan pengurus organisasi Prada. Dengan antusias Ira membeberkan niat, motivasi dan harapannya sebagai anak muda calon politisi PDIP dan pejuang keterwakilan politik perempuan.
Saat dicecar pertanyaan oleh Muzamil host acara, Ira mengatakan, “latar belakang saya mungkin kelihatannya tidak begitu relevan dengan tujuan saat ini. Saya asli Lampung Utara sehingga memilih Dapil 5 (Way Kanan dan Lampung Utara), saya banyak berkecimpung di dunia seniman dan pariwisata, tapi bekal itu dan modal pendidikan serta support dari keluarga, sahabat, dan pendukung, khususnya dari PDIP membuat saya membulatkan tekad untuk berbuat sesuatu bagi rakyat Lampung terutama tempat kelahiran,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Ira Parucha seorang ibu dengan 2 orang anak ini adalah Putri Indonesia era 2000-an yang mewakili Provinsi Lampung pada event tersebut tahun 2012.
Tak hanya itu, Ica yang dijuluki mirip “Maia Estianti” ini memiliki segudang prestasi lainnya, diantaranya mewakili Indonesia sebagai Duta Pariwisata tingkat internasional di tahun 2014. Kemudian Miss ASEAN di tahun 2015 dan Miss Kumalayani Bali.
(Foto. Miss Asean Coverage. Ira Parucha Darwan memberi kain tapis khas Lampung dan Krisna Kumala memberikan kipas khas Bali kepada kontestan Miss Asean Thailand 2014 pada saat acara national gifts exchange)
Tak heran, bila banyak postingan di medsos yang menceritakan aktifitas dan momen kebersamaan Ira Parucha dalam setiap eventnya.
Masih ingat Sinetron Cinta Fitri? Cinta Fitri adalah sinetron Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 2 April 2007 di SCTV dan Indosiar. Sinetron ini disutradarai oleh H. Encep Masduki dan dibintangi oleh Shireen Sungkar, Teuku Wisnu dan Dinda Kanya Dewi. Nah, Ira pernah membuktikan bakat peran aktrisnya di salah satu episode sinetron itu.
Perempuan cantik awet muda yang pernah bergabung di Banteng Muda Indonesia (BMI) ini, ternyata mengawali karir di dunia pageant dan entertainment sejak merantau bersekolah di Perguruan Cikini Jakarta. Sebelumnya di SMA 3 Kotabumi (Kobum) Lampung Utara sampai kelas 2.
Pulang kampung ke Kotabumi, sempat bekerja sebagai honorer di DPRD Lampung Utara tahun 2008 membuktikan bahwa semua pekerjaan di jalur entertainmen bisa combine dengan jalur politik.
Obrolan santai bersama Ira pada program Podcast Bongkar-Bongkaran, walau singkat namun melahirkan sebuah pesan dan harapan untuk masyarakat Lampung Utara tercinta.
“Kepada warga Lampung Utara, tanah kelahiranku, pilih saya dengan nomor urut 8 pada Pebruari 2024 mendatang. Ingat lho, caleg DPRD Provinsi Lampung dari PDIP nomor urut 8, Ira Parucha Darwan, salam hormat untuk kalian semua, terima kasih,” pungkasnya. (Nop/red)