Bergerak Cepat, Dirut PDAM Way Rilau Perintahkan Lumpur di Bahu Jalan Dibersihkan

BANDAR LAMPUNG – Pasca adanya keluhan warga Waydadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung terkait mengalirnya limbah lumpur galian pemasangan pipa PDAM ke bahu jalan di permukiman warga setempat, pihak PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung selaku penanggungjawab langsung bergerak cepat dan memerintahkan pekerja lapangan untuk melakukan pembersihan.

“Terimakasih atas infonya, segera kami TL hal tersebut dengan berkordinasi ke pihak Balai Besar Permukiman dan Cipta Karya di Garuntang. Hal tersebut karena merupakan kewenangan mereka yang mana hal tersebut pekerjaan APBN,” tulis Dirut PDAM Suhendar, menjawab konfirmasi Bongkar Post, Senin (24/1/2022).

Bacaan Lainnya

Lanjut Suhendar, setelah berkordinasi dengan pihak balai, dirinya juga sudah memerintahkan Kabag Humas PDAM untuk langsung mengecek progres pekerjaan agar limbah lumpur di bahu jalan tersebut segera dilakukan pembersihan.

“Saya sudah perintahkan Kabag Humas untuk cek lokasi dan memantau sejauh mana progresnya. Namun, karena ini pekerjaan APBN, kami tetap kordinasi ke pihak Balai Besar Permukiman dan Cipta Karya di Garuntang,” kata Suhendar.

Sementara dalam keterangan tertulis melalui pesan singkat WhatsApp, pada Selasa (25/1/2022) malam, sekitar pukul 19.04 Wib, yang dikirimkan ke Bongkar Post, Kabag Humas PDAM Way Rilau Wahdi menyampaikan, jika pihak pekerja proyek sudah melakukan pembersihan di sejumlah lokasi terdampak limbah lumpur, pasca rilis berita yang dikirimkan Bongkar Post.

Selain itu, Wahdi juga mengirimkan sejumlah foto dari pihak kontraktor saat melakukan pembersihan di lokasi terkena dampak lumpur. “Ini laporan dari Pak Beni kontraktornya. Dan saat ini lokasinya sudah bersih seperti sediakala,” kata Wadi, melalui pesa WhatsApp, Selasa (25/1/2022) malam.

Warga Protes

Sebelumnya, warga Kelurahan Waydadi memprotes adanya aliran limbah lumpur berwarna kecoklatan di bahu jalan permukiman warga setempat.
Selain memprotes wargapun mempertanyakan kinerja pekerja galian yang tidak memperhatikan dampak di sekililing lokasi pekerjaan. “Ya mas ini kok ada lumpur sampai ke jalan. Harusnya mereka lihat dong ngalirnya kemana. Kok sampai becek gini,” tutur warga sekitar saat berada di lokasi, Senin (25/1/2022).

Menururut warga, limbah lumpur yang berwarna kecoklatan itu berasal dari galian pemasangan pipa PDAM, yang berada di pinggir Jl. Bayy Pass Soekarno Hatta, sebelum Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung. Sementara, dari hasil pemantauan Bongkar Post, pada Senin siang (24/1/2022) di lokasi, salah satu gang di Jl. Pulau Tegal, Kelurahan Waydadi terlihat puing-puing lumpur tanah liat berwarna kecoklatan menutupi bahu jalan. Bagi warga yang melintas harus berhati-hati, karena jalanan menjadin licin mengandung lumpur dan air.

Melalui sambungan telepon, Dahlan selaku pengawas pekerjaan pemasangan pipa PDAM Way Rilau mengaku akan berkordinasi ke pimpinan terkait informasi tersebut. “Ya, nanti saya terlebih dulu akan lapor pimpinan untuk menanggulangi itu. Dan meminta agar tidak dipubliskan dulu. Saya akan ke lokasi,” kata Dahlan, kepada Bongkar Post.

(ZUL)

Pos terkait